Tidak terasa sebentar lagi Ramadhan, terus Lebaran, deh. Masya
Allah ... tidak sabar! Saat-saat Ramadhan dan Lebaran, baju favorit sejuta umat,
eh, sejuta emak tentulah gamis. Betul? Tapiii, tapiii, hari gini beli gamis mau
dipakai ke mana? Dunia sedang heboh oleh pandemi Covid-19. Kita wajib
#DiRumahAja, tidak boleh ke mana-mana, demi memperkecil risiko tertular atau
menularkan virus korona bandel itu. Paling banter jalan-jalan mentok ke dapur,
sumur, kasur. Halah.
Sebenarnya, bagi saya, gamis bukan cuma cocok dipakai ke
pengajian atau hari raya. Gamis jadi salah satu baju andalan ke ... kondangan! Setelah
menikah dan punya tiga anak, badan kok melarnya enggak sopan amat, ya. Pengin pakai
kebaya modern, dress anggun, baju ini itu, tapi semua
sempit! Alhamdulillah gamis jadi penolong. Berikut 5 alasan kalian harus punya
gamis.
![]() |
Narsis di kondangan |
1. Banyak ukuran
Senangnya sama gamis karena punya
banyak ukuran dari XS sampai XXXL, bahkan ada yang lebih jumbo lagi. Kita jadi
punya pilihan. Tidak perlu terlalu serius mengecek ukuran bodi sebelum membeli.
Tidak bakal sakit hati gara-gara urusan lingkar dada atau lingkar keti. Meski
begitu, Teman-teman yang bertubuh mungil jangan sampai membeli gamis kebesaran.
Nanti malah kelihatan tenggelam.
2. Bahan beraneka
Rata-rata bahan gamis itu tebal, tapi
tidak panas. Ada bahan katun, sifon, sutra, jersey,
wolfis, dan lain-lain. Saya suka gamis bahan katun dan wolfis. Bahan katun ringan
dan menyerap keringat. Saya memakainya ke acara kumpul keluarga
atau jalan-jalan santai. Kalau bahan wolfis itu bahan untuk gamis Arab yang
syar’i. Bentuknya jatuh dan bagus di badan. Saya selalu memakainya ke kondangan.
3. Motif beragam
Zaman sekarang gamis segala motif ada, dari yang polos, polkadot, bunga-bunga, you
name it dah. Favorit saya tetap gamis hitam polos dengan hiasan payet,
manik-manik, atau benang emas serta perak di ujung lengan dan di ujung bawah
gamis. Tidak usah pusing tujuh keliling obrak-abrik lemari baju sebelum berangkat. Gamis
hitam netral dipakai ke pengajian, kondangan, atau acara-acara lain yang semi
formal.
4. Praktis
Model gamis macam-macam ada yang simpel seperti artis Dian Ayu Lestari atau berlapis seperti ustazah Peggy Melati Sukma. Hanya, teteup modelnya ora neko-neko. Kalau mau dipakai, tinggal dimasukkan melalui leher
dan blos kejeblos ... beres! Gamis premium yang sudah ada hiasan payet,
manik-manik, atau benang emas serta perak, tidak membutuhkan mix and match perhiasan lagi. Begitu saja
sudah kelihatan mewah.
5. Nyaman
Gamis itu longgar dan nyaman dipakai. Berbeda dengan baju atau celana ketat. Meski terasa keren
karena mengikuti tren, memakai baju atau celana ketat bisa berakibat buruk pada
kesehatan, seperti membuat sakit perut, memunculkan ruam di kulit, dan
menyebabkan gatal-gatal pada area kewanitaan. Kalau terjadi hal seperti ini,
segera konsultasi ke dokter.
Teman-teman yang pengin
beli gamis, tidak perlu datang desak-desakkan ke toko baju. Nanti pulangnya malah
diintilin korona. Hiiiy! Jadi? Pesan online
saja dan tunggu paket berisi gamis
kesayangan tiba di rumah!
Nah, berhubung lagi pandemi Covid-19, menerima kiriman
paket pun ada protokolnya. Sebelum sampai ke kita, paket telah dijamah
(((DIJAMAH))) oleh banyak orang. Perlu diketahui, virus korona bisa bertahan di
permukaan kardus, kaca, stainless steel,
dalam waktu beberapa jam bahkan beberapa hari. Meski menurut pakar penyebaran
virus korona melalui paket rendah sekali, tidak ada salahnya kita berjaga-jaga.
Sekalian saya sampaikan di sini protokol menerima paket. Duh, kurang baik apa
cobaaa.
Pertama, seandainya memungkinkan,
lakukan pembayaran secara online
supaya Teman-teman tidak perlu kontak fisik dengan kurir saat membayar. Kedua,
mintalah kurir menaruh paket di depan pintu atau jaga jarak minimal 1–2 meter
saat menerima paket. Ketiga, bersihkan bungkus paket dengan disinfektan, tunggu
sekitar 5 menit, lalu lap kering. Keempat, buang semua bon dan struk ke tong
sampah. Kelima, cuci tangan. Ingat, jangan menyentuh bagian wajah sebelum cuci
tangan, ya!
Semoga kita semua selalu dianugerahi
kesehatan dan keselamatan. Aamiin. Yuk, doa yang kenceng supaya pandemi Covid-19
segera berlalu, terus kita jalan-jalan gamisan bareng! Sementara ini, gamisan
di rumah saja dan bikin foto keluarga yang cakep hi-hi. Kalau pandemi Covid-19
usai, kalian mau pakai gamis ke mana, nih? Share,
dong! [] Haya Aliya Zaki
Alhamdulillah sampai saat ini aku punya 5 gamis. iya 5 doang yang buat harian. kalo formal sih punya 3. kebanyakan buat menyusui :)))
BalasHapusMembuang semua bon dan struk itu berarti mengubah kebiasaan belanja Hay. Tepatnya kebiasaan nyimpen bon dan struk di dompet sampe dompet jadi tebellll :D
BalasHapusDulu aku ga suka pake gamis krn menurutku ribet dan kelihatan gendut kalo aku pake gamis tapi makin ke sini malah nyaman pake gamis. Modelnya juga sekarang bagus2 jd seneng pakenya
BalasHapusAku udah dari kuliah udah jatuh cinta sama gamis, sekarang udah punya anak satu. Pakaian paling perfect untuk menutupi tubuh endud ku hihi
BalasHapus