Orang-orang bilang, perempuan itu banyak banget tetek
bengeknya. Dari soal menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui, sampai menopause.
Dari soal mood swing karena hormon sampai perubahan fisik karena macam-macam
fase. Hal ini sering sulit dipahami kaum adam. Kita malah disangka lebay dan
manjah manjelitaaah huhu. *kucedi*
Bicara soal fase kehidupan perempuan berarti saya juga bicara
soal anemia, dong. Menurut WHO, hampir sepertiga penduduk di dunia mengidap
anemia, terutama perempuan dan anak-anak.
Sayangnya anemia sering dianggap sepele, padahal anemia parah dan diidap dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan organ (jantung dan otak) bahkan kematian, lo.
Ada yang mengira anemia sama dengan darah rendah. Fyi,
anemia BERBEDA dengan darah rendah! Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel
darah merah (eritrosit) di dalam tubuh terlalu sedikit. Normalnya, nilai
eritrosit pada perempuan dewasa itu 4,1–5,1 juta/mikroliter. Sementara, darah
rendah adalah kondisi di mana tubuh memiliki tekanan darah yang rendah.
Normalnya, tekanan darah itu 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan darah rendah jika
tekanan darahnya lebih kecil dari 90/60 mmHg. (Klikdokter.com, 2016)
Ciri-ciri orang anemia sbb: tubuh sering lemas dan lelah,
wajah pucat, sakit kepala, nyeri dada, kaki kram, dll. Penyebabnya antara lain karena
kekurangan zat besi, pendarahan, dan mengidap macam-macam penyakit. Saya beberapa kali kena anemia, tapi tidak parah. Pernah teman kena anemia sampai
harus transfusi darah. Duh, jangan sampe deh. Teman-teman yang sedang anemia,
sebaiknya istirahat yang cukup. Selain itu, saya mau berbagi 5 cara jitu
mengatasi anemia.
1. makan makanan yang dibutuhkan
Biasanya pasien anemia membutuhkan
makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat, yakni daging
merah, ati ayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti
stroberi, jeruk, melon, dll.
2. hindari minum teh setelah makan
Kalau poin yang ini mungkin sudah
banyak yang tahu ya, tapi tetap saja masih pada doyan. Teh dan kopi menghambat
penyerapan zat besi yang terdapat di dalam makanan. Padahal, zat besi
dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin (protein darah). Hemoglobin fungsinya
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tubuh kekurangan zat besi? Bisa jadi tubuhmu
akan kekurangan oksigen nanti. Bahaya, kan?
3. hidrasi tubuh
Banyak minum air putih, terutama air
putih hangat. Oiya, bagi yang sedang menstruasi, minum air putih hangat ini
bagus banget, lo. Soalnya bisa membantu mengurangi kram perut juga. Hati-hati
beraktivitas di cuaca yang panas. Siap sedia selalu air minum di dalam tas!
![]() |
Minum, minum, minum! |
4. olahraga santai
Penderita anemia olahraga? Yes, olahraga
teteuuup supaya metabolisme tubuh oke. Olahraganya tidak usah yang berat-berat,
cukup jalan kaki atau bersepeda. Sebisa mungkin pilih jalan yang rata tanpa tanjakan
supaya kita tidak cepat ngos-ngosan. Satu lagi, olahraga dilakukan maksimal
tiga jam setelah makan. Olahraga saat perut kosong bakal bikin badan lemas.
Segera berhenti kalau berasa pengin semaput.
5. konsumsi Fufang Ejiao Jiang
Bila perlu, konsumsi Fufang Ejiao Jiang (Ejiao) setiap hari.
Eh, produk apa pula ini? Kok kayak susah kali namanya? Ejiao adalah obat tradisional
Tiongkok yang bisa membantu mengatasi anemia. Ejiao sering disebut-sebut
sebagai obat penambah darah.
Kandungan Fufang Ejiao Jiang
- Corii asini
colla - gelatin padat dari rebusan sari kulit keledai
- Codonopsis
pilosulae radix – semacam ginseng
- Crataegus
pinnatifida – buah semak gunung
- Rehmanniae
glutinosa radix – akar tanaman herba
- Panax
ginseng radix – ginseng Asia
Semua kandungannya berbahan tumbuhan
(kecuali sari kulit keledai) yang sekali lagi memang terkenal turun-temurun untuk
pengobatan tradisional di Tiongkok. Ejiao sudah punya nomor POM. Saya coba
mengeceknya langsung di web situs pom.go.id.
Hasilnya, Ejiao tercatat AMAN di
BPOM. Nomor POM-nya asli, bukan abal-abal.
![]() |
Nomor POM Ejiao asli, bukan abal-abal |
Selain untuk anemia, Ejiao juga bagus untuk membantu mengatasi demam berdarah (terbukti nilai trombosit dan hemoglobin naik lebih cepat), menambah stamina (termasuk untuk pasien kanker), dan membantu proses pemulihan setelah sakit.
Ejiao boleh dikonsumsi jangka panjang karena tidak menimbulkan ketagihan atau efek samping seperti kebanyakan obat sintetis. Hanya, harap diperhatikan, Ejiao TIDAK dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
![]() |
Tanggal kedaluwarsa tercantum jelas |
Saya sudah mengonsumsi Ejiao selama
hampir seminggu. Alhamdulillah, badan terasa lebih fit. Rasanya enak mirip madu
gitu, tidak pahit sama sekali. Beneran enak! Cara minumnya gampang. Ampul
ditusuk pakai sedotan mini, terus tinggal glek-glek-glek. Jangan lupa kocok
Ejiao terlebih dahulu sebelum diminum.
Kemasan ampul Ejiao travel friendly jadi bisa dibawa ke
mana-mana. Ampul Ejiao memang terbuat dari kaca, tapi tidak mudah pecah.
Kacanya cukup tebal. Ejiao bisa dibeli di Tokopedia (official store Ejiao) dan
apotek-apotek. Harga Rp224 ribu per boks (isi 12 ampul @ 20 ml). Hati-hati
produk palsu!
Anemia sangat
mengganggu. Kita jadi sulit beraktivitas, pengennya mereeem melulu. Pastinya lebih
baik mencegah daripada mengobati. Teman-teman punya cara lain mengatasi anemia?
Boleh share di sini, yuk! [] Haya Aliya
Zaki
Aku pernah kena anemia, puyeng banget rasanya. Pas ke dokter, eh dibilang anemia. Baru denger Ejiao, nggak cuma buat anemia, bisa untuk DB ya.. Sip2, aku catet, siapa tau nanti butuh
BalasHapus