Pada suatu masa, ada satu tausyiah Ustad yang membuat
saya tertegun. Beliau bertanya, “Surat apa yang paling panjang di dalam
Alquran?” Saya dan teman-teman bingung menjawab. Maklum, ilmu agama masih cetek
sependek bulu ketek. Kami membayangkan, mungkin ayat yang membahas ibadah yang
berat-berat seperti shalat sampai kaki bengkak atau perang di tengah padang tandus.
Ternyata, kami salah. Kata Ustad, surat yang paling
panjang dalam Alquran adalah surat Al-Baqarah dan ayat yang paling panjang
dalam surat Al-Baqarah adalah ayat 282. Silakan buka Alquran atau googling.
Kalau saya copas di sini ya jelas kepanjangan taiye.
Bercerita tentang apakah ayat 282? Shalatkah? Puasakah?
Ternyata tidak, Teman-teman. Ayat 282 bercerita tentang masalah muamalah
(ekonomi). Begitu banyak manusia yang terperosok ke lembah nista terkait
masalah HARTA. Lihatlah pembalakan liar yang menyebabkan banjir bah, satwa
langka diperjualbelikan, korupsi merajalela, sesama saudara berebut warisan,
gagal bayar utang nyawa melayang, dst. Duh, duh, duh, serem banget, ya? Semua
karena harta.
Kata orang, harta tidak dibawa mati, tapi manusia butuh
harta untuk membiayai hidup. Yaaa ... tapi enggak segitunya juga kaleee berburu
harta sampai-sampai menghalalkan segala cara.
Alquran sudah memberi petunjuk. Semoga kita lebih wawas diri dari mana
dan gimana harta kita hasilkan + untuk apa harta kita gunakan. Soal harta ini
pun ada hisab (perhitungan) khusus di akhirat nanti.
Zakat
Terus, kalau bicara soal harta, kita tidak bisa jauh-jauh
dari bahasan kewajiban berzakat. Zakat termasuk salah satu rukun Islam.
Keimanan seseorang akan sempurna jika ia telah berzakat. Saking pentingnya, perintah berzakat disebutkan dalam ayat Alquran
sampai 32 kali banyaknya. So, saya setuju dengan pendapat salah satu pakar keuangan, Mbak Prita
Ghozie. Kata beliau, berbagi (berzakat, bersedekah, dll) adalah hal pertama dan
utama yang harus dipikirkan dan dilakukan ketika kita mendapatkan penghasilan. Semua
bakal jadi investasi akhirat.
Mumpung bulan Ramadhan, pas banget momennya buat kita-kita untuk menyucikan harta dengan cara berzakat. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” – QS. At Taubah: 103
Eits, menyucikan
di sini bukan berarti harta nonhalal hasil dari korup maling rampok riba bisa
berubah jadi harta halal, lho, melainkan menyisihkan sebagian harta halal kita
untuk kaum yang membutuhkan. Jadi, sumbernya harus wajib kudu mesti harta yang halal
dulu, Teman-teman.
![]() |
Kini zakat semakin mudah dan aman melalui Dompet Dhuafa |
Keutamaan berzakat
Selain sempurnanya keimanan seorang
muslim karena berzakat, berikut beberapa keutamaan berzakat.
1. mendatangkan keberkahan
Harta melimpah, tapi hidup jauh dari
takwa. Harta berjebah, tapi perasaan selalu gelisah. Harta berjibun, tapi pengeluaran
jebol terus tanpa ampun. Inilah ciri-ciri harta yang tidak berkah.
Jangan takut berzakat. Saya pernah melihat orang
jatuh miskin karena foya-foya atau tertimpa musibah, tapi saya belum pernah
melihat orang jatuh miskin karena berzakat. Justru zakat bisa jadi pembuka
pintu rezeki yang lain entah itu berupa materi, kesehatan, keselamatan, apa pun.
Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang mencintai sesama
manusia. Dengan berzakat, kita telah membuktikan rasa cinta ini. Kita terhindar
dari sifat bakhil kepada sesama, yang kaya menolong yang miskin. Semua seperti
saudara. Adakah yang lebih nikmat dibandingkan melangitnya doa-doa bahagia dari kaum fakir,
miskin, dan dhuafa?
2. menolak bala
Beberapa waktu, saya menonton
liputan artis Armand Maulana di teve. Armand bercerita, bisnisnya pernah rugi
sekian juta rupiah which is jumlahnya sama persis dengan zakat yang dia
tunda-tunda keluarkan. Mungkin ini cara Allah untuk mengingatkan.
Wallahu a’lam.
Rasulullah Saw. memang menganjurkan
kita menyegerakan bersedekah sebab tidak ada bala yang bisa mendahului sedekah.
“Beli semua kesulitanmu dengan sedekah. Obati penyakitmu dengan sedekah,”
demikian sabda Rasulullah Saw.
3. ganjarannya surga
Allah mengampuni dosa-dosa orang yang berzakat
dan menjanjikan pahala yang besar. Ganjarannya surga. Alamak, siapa yang tidak
mau dihadiahi surga? Perihal ini tercantum jelas dalam Alquran dan hadis.
Super!
Berzakat di mana?
Pilihan saya tentu Dompet Dhuafa! Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat
Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dhuafa dengan
dana ZISWAF (Zakat Infak Sedekah Wakaf). Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa
membentang kebaikan zakat kita kepada lebih dari 19 juta penerima. Saya pilih
Dompet Dhuafa karena lembaga ini bersifat independen. Seluruh dananya halal,
legal, dan masuk akal. Pengelolaannya profesional. No tipu tipu. Dompet Dhuafa
mendapatkan penghargaan dari Badan Zakat Nasional sebagai lembaga dengan administrasi
dan pengoperasian dana terbaik.
Kewajiban zakat kita bukan cuma zakat fitrah, melainkan juga zakat maal (zakat harta) yang harus dihitung setiap tahunnya sesuai dengan ketentuan Islam.
Zakat fitrah berbeda dengan zakat maal. Zakat fitrah HANYA dikeluarkan saat bulan Ramadhan (sampai menjelang shalat Ied), sementara zakat
maal bisa dikeluarkan kapan aja sepanjang tahun. Akan tetapi, saya pribadi memilih
mengeluarkan zakat maal setiap bulan Ramadhan supaya lebih mudah mengingat. Zakat terbagi atas beberapa jenis sbb.
![]() |
Jenis-jenis zakat |
Kini berzakat lebih mudah dan aman melalui kanal donasi
Dompet Dhuafa di donasi.dompetdhuafa.org/zakat. Dapatkan edukasi zakat di
zakat.or.id. Dompet Dhuafa akan membantu kita menghitung zakat (kalkulator
zakat), konsultasi zakat, mengelola zakat, dan menyalurkannya dengan tepat.
![]() |
Yay berhasil! |
Jangan menunda-nunda mengeluarkan zakat please. Yakinlah,
begitu zakat dikeluarkan, hati dan pikiran jadi lebih tenang. Selain untuk diri
sendiri, zakat pula bermanfaat untuk perkembangan bangsa (ekonomi, sosial,
pendidikan, dll). Pastinya semua perintah Allah Swt ditujukan untuk kebaikan
umat-Nya. Tidak ada satu pun keraguan. Selamat berzakat, Teman-teman! Selamat
berbagi cinta kepada kaum yang membutuhkan. [] Haya Aliya Zaki
Hadiah di surga wow, hadiah yang paling indah karena zakat kita bisa membantu orang lain dan membantu diri sendiri untuk jalan menuju ke surga
BalasHapus