Saya
masih ingat masa-masa di mana saya senang sekali menulis profil tokoh dan
mengirimkannya ke media cetak. Ibarat minum air laut, semakin sering saya
mendengar kisah inspiratif seseorang, semakin saya merasa haus. Tidak
pernah cukup, selalu pengin lagi dan lagi. Semua jadi pembelajaran,
syukur-syukur bisa saya terapkan dalam kehidupan.
Salah satu kisah tentang rumah yang paling saya ingat adalah
kisah dari Iwan Setyawan, penulis buku 9
Summers 10 Autums, pada sebuah talkshow tujuh tahun lalu. Teman-teman pasti
udah tahu siapa Iwan, ya? Dia anak sopir angkot dari Kota Apel Malang yang sukses menggenggam
jabatan direktur sebuah perusahaan bergengsi di Big Apple New York City.
Di talkshow itu, Iwan membuka
kenangan tentang rumah masa kecilnya yang berukuran 6x7 meter berlokasi di
sebuah gang sempit di Kota Malang. Dia tinggal bersama bapak, ibuk, dan empat
saudaranya. Kebayang umpel-umpelannya kayak apa. Saban pukul dua dini hari,
Iwan memaksakan diri untuk bangun tidur demi bisa belajar. Selain waktu ini,
jangan harap dia bisa. Hiruk pikuk suasana rumah dan berisik suara tetangga
membuatnya sulit konsentrasi. Belajarnya pun harus di dekat jendela terbuka
karena udara yang sumpek. Iwan sama sekali tidak takut hantu. Kemiskinan mengalahkan
ketakutannya kepada hantu. Dengan bersekolah, dia berharap kelak dapat mengubah
nasib.
Mungkin karena saya belum pernah mengalami, momen mendengarkan lakon hidup seorang Iwan Setyawan begitu
membekas di hati. Saya baru ngeh, betapa berharganya arti sebuah rumah dan
lingkungan di sekitarnya. Menurut Lori Greiner, seorang inventor dan entrepreneur
Amerika, kian bagus rumah dan lingkungannya, kian bagus pula kualitas hidup
seseorang. Jadi, berjuang untuk memiliki rumah yang nyaman dengan lingkungan
yang baik, ini penting banget!
Terus, omong-omong soal rumah, minggu lalu (22/9) saya dan
teman-teman blogger diajak jalan-jalan dong ke CitraRaya
Tangerang untuk melihat perumahan Tangerang terbaru bertajuk Lugano Lake Park. Fyi, CitraRaya Tangerang is the largest
integrated township development by Ciputra Group. Hunian, wilayah komersil, dan
fasilitas umum, komplet di sini. CitraRaya dikembangkan sejak tahun 1994 dan
kini telah menjadi hunian bagi 65 ribu jiwa (51 cluster perumahan dan 1.800
unit komersil).
Lugano Lake Park
Kawasan Lugano Lake Park memiliki luas 200 hektar. Lake Park adalah konsep hunian yang ditawarkan, perpaduan antara hunian modern dan asrinya danau & taman.
Pertama kali mendengar kata Lugano, rasanya kok kayak pernah dengar di mana gitu, ya. Ternyata,
benar. Lugano diambil dari nama
sebuah danau di Swiss, yakni Danau Lugano. Swiss memang terkenal akan
keindahannya and guess what, inilah sebabnya Swiss jadi salah satu destinasi
wisata kami saat liburan ke Eropa bulan Januari tahun depan haha.
Menurut Wikipedia, Danau Lugano adalah danau glasial yang
terletak di perbatasan selatan Swiss dan utara Italia, di antara Danau Como dan
Danau Maggiore. Danau yang indah for sure, dalam dan jernih, dengan pemandangan
eksotis barisan pegunungan yang membentenginya.
Nah, kabar gembira, Teman-teman
tidak perlu jauh-jauh ke Swiss sebenarnya untuk menikmati sempurnanya pemandangan Danau Lugano. Suasana
Danau Lugano akan dihadirkan di kawasan Lugano Lake Park di CitraRaya Tangerang! Yay!
Konsep Lugano Lake Park benar-benar back to nature, perpaduan antara danau alami Lugano Lake dan hijaunya taman Lugano Park. Jika orang-orang masuk ke kawasan CitraRaya, mereka akan merasakan suasana urban, namun ketika masuk ke Lugano Lake Park, mereka akan merasakan suasana yang berbeda lagi,” kata Pak Yance Onggo, Associate Director PT. Ciputra Residence.
![]() |
Living room |
![]() |
Dapur |
![]() |
Meja makan (credit: nurulnoe.com) |
![]() |
Kamar tidur utama |
![]() |
Kamar tidur anak |
Lokasi Lugano Lake Park
Kami datang ke Lugano Lake Park naik bus Trans CitraRaya
Tangerang. Bus ini menghubungkan CitraRaya dengan beberapa lokasi di Jakarta
seperti Blok M, Mangga Dua, Tanah Abang, dan Gambir. Kalau Teman-teman dari
Jakarta mau ke CitraRaya, gampil banget, kan. Tinggal duduk pewe di dalam bus
gede ber-AC, tahu-tahu sampai. Tidak perlu gonta-ganti bus.
![]() |
Bus Trans CitraRaya Tangerang (credit: kokogiovani.com) |
Lokasi Lugano Lake Park sangat strategis karena dekat
dengan akses rencana tol Serpong–Balaraja dan hanya selangkah menuju Central
Business District (CBD) CitraRaya Tangerang. CBD seluas 15 hektar ini akan
dikembangkan menjadi business dan lifestyle center. Fasilitasnya lengkap, bukan
cuma untuk menunjang kebutuhan business dan lifestyle penghuni Lugano Lake
Park, melainkan juga penghuni CitraRaya sekitarnya. CBD, Lugano Lake, dan
Lugano Park merupakan tiga titik Golden Triangle.
Baca juga: Jangan Buang Meja Kaca yang Retak
Baca juga: Jangan Buang Meja Kaca yang Retak
Carona Park
Saya dan teman-teman blogger melihat-lihat rumah contoh Carona Park, cluster perdana di Lugano Lake Park. Kawasan
Lugano Lake Park dikembangkan dengan sejumlah cluster di dalamnya. Cluster Lake untuk yang berlokasi di dekat danau
dan cluster Park untuk yang berlokasi
di dekat taman. Berarti cluster Corona Park ini di dekat taman, ya.
Rumah-rumah di Carona Park merupakan
compact house tapak satu lantai dengan 3 tipe pilihan rumah; Albero, Fiore, dan
Giardino. Desainnya modern. Langit-langit yang tinggi (sekitar 4,5 meter) memberi
kesan sejuk, luas, dan benderang. Ada living room, kamar tidur, kamar mandi,
dan dapur. Rumah dilengkapi sistem keamanan 24 jam, CCTV, teve kabel, internet,
dan telepon. Kita tidak akan melihat kabel-kabel listrik yang ruwet di jalanan karena
jaringan kabel ngumpet di bawah tanah. Saluran drainase tertutup.
Fasilitas yang paling saya suka
tentu adanya jalur pedestrian. Soalnya hunian saya yang sekarang tidak ada
jalur pedestriannya huhu. Rada sport jantung kalau anak-anak main ke jalan
utama komplek. Takut kesenggol kendaraan cuy. Jalur pedestrian kelihatannya
sepele, tapi fungsinya vital, Saudara-saudara. Makanya waktu jalan-jalan ke
Singapura dan Jepang, kami berasa surga.
Jalur pedestrian di sana lebar dan bersih. Selain jalur pedestrian, di Carona
Park juga ada jogging track dan bicycle lane. Pejalan kaki dan pesepeda
benar-benar dimanjakan.
![]() |
Jalan-jalan di Akasaka Jepang, trotoarnya lebar dan bersih! |
Lugano Lake Park, hunian sekaligus investasi
Hadirnya sekolah, universitas, rumah sakit, supermarket,
restoran, dan Mal Ciputra seluas 4,5 hektar (on progress), membuat CitraRaya tumbuh menjadi kota mandiri. CitraRaya
memiliki luas 2.760 hektar. Baru sepertiga yang dikembangkan. Pembangunan terus
kontinu dilakukan.
Sekarang hunian Lugano Lake Park sedang dibangun. Rencananya
600 unit. Kira-kira dua tahunan selesai. Cluster perdana Corona Park ditawarkan
di bawah harga Rp578 juta (termasuk PPN). Hanya tersedia 200 unit! Cocok untuk first
buyer atau generasi milenial yang pengin berinvestasi properti. CitraRaya juga
memberikan promo menarik berupa DP dari 5% dan bisa dicicil sampai 5 kali.
Kalau Teman-teman penasaran, silakan lihat rumah contoh Carona Park. Bisa kirim
email dulu ke PT. Ciputra Residence via Caca Casriwan atau telepon
081286085952.
Rumah bukan sekadar tempat berteduh, tempat kita
berlindung dari panas dan hujan. Rumah, tempat kita pulang, melepas penat, tinggal
di dalamnya memberikan ketenteraman. Apa lagi yang kita butuhkan selain tubuh
yang sehat dan jiwa yang bahagia? Yuk, berjuang untuk mendapatkan rumah yang
nyaman dan lingkungan yang baik. Lugano Lake Park, paket hunian modern dengan
danau dan tamannya, bisa dijadikan pilihan. [] Haya Aliya Zaki
Skrg di Bandung dan Jakarta juga pedestriannya udah lumayan byk perbaikan. Cuma kadang ya kurang terawat aja. Padahal yg bikin betah pejalan kaki itu kalau trotoar lebar, bersih, aman jadi nyaman buat jalan-jalan.
BalasHapusKomplek rumahku gak ada trotoarnya wkwkwk. Ngeri-ngeri sedep kalau jalan kaki, Dzul. Kalau di Jakarta Bandung tengah kota sih udah apik trotoarnya, ya.
HapusYup, rumah yang nyaman akan bikin hati bahagia dan berpengaruh juga pada kesehatan tentunya.
BalasHapusLugano Lake Park ini selain bisa ditinggali, cocok juga nih buat investasi ya.
Btw itu jalanan di jepang bersih bangeeet!
Iya Mbak Lugano Lake Park cocok buat investasi. Akses mudah dan fasilitas komplet.
HapusJepang bersihnya memang juwarak!
Dapur secantik itu bikin gak tega buat masak, jadi beli aja lah ya.. *alasan hahaha... Mbak Haya yg foto di meja makan itu eye catching banget, jilbab bunga2 sesuai sama bunga mawarnyaa.. :D
BalasHapusJiahahaha harusnya jadi tambah rajin dong masaknya. 🤣 Foto yang di meja makan itu difotoin Noe. Makasih, Mbak. 😁
HapusMasyaAllah huniannya spotphotoable :D Kalau tinggal di situ, aku nggak perlu pakai photoshop buat kinclongin foto :D
BalasHapus