Mungkin hampir semua blogger
mikirin gimana caranya supaya postingan blog mereka berada di halaman awal
Google berdasarkan pencarian keyword tertentu. Kalau tidak ketemu, palingan
saya menambahkan keyword. Jarang banget googling lebih dari halaman 3, apalagi
sampai ke halaman 15. Wew!
Ilmu untuk mempelajari hal ini
namanya ilmu Search Engine Optimization
(SEO) atau optimisasi mesin pencari. Saya termasuk yang mikirin soal SEO
walaupun enggak mikir-mikir amat haha. Mikirin konten aja udah pusing sendiri,
Cyiiin! Tapi, sekali lagi, ilmu SEO cukup penting. Rasanya merana juga ya kalau
kita udah susah payah bikin konten, tapi sedikit yang baca atau lebih fatalnya
lagi, blog post kita hampir tidak bisa ditemukan di Google.
Alhamdulillah, beruntung saya
mendapat undangan mengikuti workshop SEO dari tim Medialogy yang berlokasi di Mandiri Inkubator Bisnis, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan (7/8). Yes, tebakan kalian tepat. Kalau membaca nama
lokasinya, workshop ini memang bekerja sama dengan Bank Mandiri. Ibu Maristella
Triharyanti, Assistant Vice President Corporate Communication Bank Mandiri,
hadir dan memberikan kata sambutan.
![]() |
Wajah-wajah pinter setelah belajar keuangan dan SEO sekaligus :)) |
Sebelum workshop, Mbak Fushiko Binar Ardani, Transaction
Banking Retail Sales, menjelaskan tentang produk andalan Bank Mandiri, yakni Mandiri Online. Produk Mandiri Online
lahir dari animo masyarakat zaman now yang pengin bertransaksi secara mudah,
cepat, dan tanpa antre. Bayar listrik, belanja online, pesan transportasi, beli
tiket bioskop, dll semuanya kalau bisa dilakukan dalam sekali duduk!
Apa bedanya Mandiri Mobile yang lama dengan Mandiri
Online yang baru?
Salah satunya, kita bisa
mengecek tagihan kartu kredit secara real time dengan Mandiri Online. Dengan
begini, urusan kartu kredit lebih terkontrol. Mandiri Online ibarat Mandiri
Mobile yang ganti baju. Mandiri Mobile memiliki beberapa fitur SMS yang bisa
digunakan untuk nasabah yang belum punya smartphone. Buat kita-kita, Mandiri
Mobile bisa digunakan seandainya sinyal sedang kurang bersahabat. Mandiri
Online hanya perlu satu user ID dan satu password. Transaksi tidak perlu token.
Lebih simpel. Tapiii, kalau buka rekening tetap harus datang ke bank cabang,
ya. Tujuannya untuk identifikasi nasabah demi keamanan nasabah sendiri. Sekali
seumur hidup doang, kok. Kalian yang sudah punya rekening Bank Mandiri, sila
instal aplikasi Mandiri Online di
Play Store atau App Store.
![]() |
Mbak Fushiko menjelaskan dengan gaya kocak, enggak bosenin sama sekali! |
Oke, sekarang kita ke materi
utama, yakni menulis artikel SEO friendly. Narsumnya Mas Rendy Doroii Herison (Doroii). Tahun 2007 zaman di mana orang-orang
belum kenal radio online itu makhluk apa, Mas Doroii sudah bikin radio online
bareng teman-temannya. Blio jurnalis, senior copy writer, social media
strategist, dan kini menjabat sebagai Chief Operations Officer PT. Medialogy Digital
Indonesia. Eh, eh, denger-denger, blio mantan pramugara juga! Berikut info
tentang menulis artikel SEO friendly dari Mas Doroii.
Tip menulis artikel SEO friendly
1. minimal 300 kata dalam satu artikel
Lebih banyak lebih bagus, asal
tidak bikin tulisan jadi bertele-tele. Yang ada pembaca malah mabok. Saya
pribadi sih prefer minimal 500 kata. Kalau 300 kata sekian rasanya masih
terlalu sedikit.
2. tempat utama focus keyword
Trik
SEO yang dasar banget. Letakkan focus keyword pada judul dan slug. Sebelum publish artikel, ubah slug dengan focus
keyword yang kita inginkan meskipun focus keyword tersebut tidak ada di judul.
Slug jangan terlalu panjang. Teliti sebelum publish. Kalau artikel sudah
publish, slug tidak dapat diubah lagi. Slug bukan sang mantan yang cintanya
selalu berubah-ubah kepadamu. Halah. Slug custom begini juga lebih sedap dipandang kan, tidak asal kepotong.
Satu lagi, letakkan juga focus
keyword di paragraf pertama, bukan di kalimat pertama, ya. Tinggal disiasati
aja yang penting focus keyword ada di paragraf pertama.
![]() |
Ubah slug dengan focus keyword yang kita inginkan |
3. letakkan focus keyword di HEADING
Ternyata, meletakkan focus keyword di HEADING bermanfaat
untuk SEO blog post kita. HEADING dibaca sebagai subjudul oleh Google. Wah,
setelah saya cek dengan saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, saya
meletakkan semua focus keyword di blog saya itu di ... NORMAL, Saudara-saudara!
*pengsan*
![]() |
Blok focus keyword dan pilih HEADING |
4. jumlah focus keyword 0,5–2% dari jumlah kata
Jumlah
focus keyword di dalam postingan jangan terlalu banyak. Nanti dianggap spam
oleh Google. Saya pernah membaca postingan peserta lomba blog SEO bertema
yogurt. Dari paragraf satu sampai terakhir (bahkan hampir di setiap kalimat),
saya jumpa focus keyword yogurt di
sana. Selesai baca, kepala jadi pening. Focus keyword jangan pula terlalu
sedikit. Idealnya sekitar 0,5–2% dari jumlah seluruh kata di artikel. Sebaiknya
tidak menggunakan focus keyword yang sama dengan postingan sebelumnya.
5. hindari penggunaan stop words
Stop words adalah kata yang terlalu
umum dan luas digunakan, tapi dianggap tidak memiliki makna. Contohnya, the, a,
of, sebuah, dan, dia, tentang, atau, dll. Hindari menjadikan stop words sebagai
focus keyword.
Kecualiii, kecuali jika memang
salah satu dari stop words itu merupakan focus keyword. Anji harus menggunakan
focus keyword dia (meskipun dia termasuk stop words) karena judul lagunya
adalah Dia. Hanya, bayangkan sulitnya
kalau kita search kata dia yang bisa langsung
memunculkan judul lagu Anji.
6. perlukah www
di depan domain?
Secara
teknis, tidak ada untungnya dari sisi SEO menggunakan www di depan domain, tapi kenapa masih ada web situs yang
menggunakannya? “Dulu, adanya www di
depan domain jadi semacam standar. Beberapa web situs masih melanjutkan tradisi ini tanpa sadar. Bagi web situs
berusia tua dan banyak update, perubahan menjadi naked domain (tanpa www) akan cukup menyulitkan karena ada
potensi salah direktori,” jelas Mas Doroii. Gimana dengan blog Teman-teman? Apakah
bisa langsung muncul dengan mengetik naked domain kalian?
![]() |
Praktik SEO di sesi Mas Doroii |
7. masukkan focus keyword ke properties image
SEO
dipengaruhi image? Jawabannya: iya! Cek pilihan Properties di image dan masukkan focus keyword di situ. Deskripsikan
image dalam kalimat. Suatu saat jika pembaca mencari keyword tersebut, image akan
membantu.
![]() |
Masukkan focus keyword ke properties image |
8. gunakan outbound link dari web situs yang tepercaya
Outbond
link atau external link adalah link dari web situs lain yang kita masukkan ke
artikel kita. Jika diklik, pembaca akan meninggalkan blog kita menuju link yang
kita masukkan tersebut. Syaratnya, masukkan outbond link dari web situs tepercaya
dan relevan dengan konten artikel. Kalau kita mencantumkan sumber yang
dipercaya berarti postingan kita juga dapat dipercaya toh. Jangan sembarangan memasukkan
outbond link karena dapat menurunkan kualitas blog kita.
9. cek keyword yang nyasar di blog kita
Gunakan
the power of Google Analytics untuk mengecek keyword yang nyasar di blog kita.
Guess what, keyword nyasar ini bisa jadi ide, lho, jadi semacam petunjuk bahwa
cukup banyak orang yang membutuhkan konten terkait hal tersebut. Misal, ada
keyword kos-kosan murah nyasar di
blog kita, padahal kita belum pernah menulis tentang kos-kosan. Kenapa enggak beneran
kita coba menulis tentang kos-kosan murah
di blog? Bagus untuk SEO bermanfaat pula untuk pembaca.
Nah,
itu dia 9 tip menulis artikel SEO friendly yang tertatih-tatih saya rangkum. Maklum,
otak bawaannya pengin kram melulu kalau belajar yang beginian. LOL. Tapi insya
Allah semua yang saya tulis di sini sudah saya pahami, jadi bukan asal tulislah
yauw. Kalau kalian belum paham, silakan mention dan tanya Mas Doroii langsung
hihi.
Teman-teman punya tip menulis
artikel SEO friendly yang lain? Share di sini, dong! Siapa tahu saya dan
pembaca yang lain bisa ikutan belajar juga. :) [] Haya Aliya Zaki
Ditunggu workshop serupa dgn DBN ya mbak😁
BalasHapusKapan DBN bikin yg kayak gini Kak?
BalasHapusAsik banget ilmunya, mba. Beberapa sudah ada yang saya terapkan. Beberapa baru saya tahu. Ah indahnya blogwalking bisa dapat ilmu baru yang kalau digoogling belum tentu dapat sedetail ini. Terimakasih, mba.
BalasHapusDomain blogku malu kalo mesti naked, Hay *eh....
BalasHapusMembaca pelan-pelan setiap poinnya sambil mengecek apakah poin-poin tersebut sudah aku aplikasikan ke postinganku atau belum. Terima kasih mbak hayya, dapat ilmu baru lagi dari postingan ini
BalasHapusMakasih ilmunya cikguuu...
BalasHapusPraktekin aahh
Belajar SEO selaku menarik ya Mba Gaya, bikin pening tapi butuh. Walau gak hadir di lokasi tapi dari tulisan Mba Haya jadi bisa tahu. Tulisannya daging semua, makasiii
BalasHapusThanks untuk artikelnya. Saya sebenarnya udah nerapin beberapa cara di atas. Hanya nomor 4 dan 5 yang belum kepikiran.
BalasHapusWow! Makasih banyak sharing-nya mbak Haya. Nambah ilmu banget nih. 👍
BalasHapusMakasih sharing ilmunya, Mbak Haya 😊 Sekarang upload foto jadi lebih lama ya karena mesti ini-itu dulu masukin keywordnya hehehe.
BalasHapusMakasih ilmunya mba Haya,
BalasHapusIkut ngecek juga. Semua focus keyword di blog saya itu di Normal.... ikut pingsan.
Terima kasih, Kakak... 😊
BalasHapusOMG selama ini aku letakan focus keyword di normal bukan di heading, ahahhaa makasih byk ya mbak ilmunya bermanfaat banget buat aku yg masih buta SEO, lebih sibuk mikirin konten & foto doang sih aku hahahha #parah
BalasHapusWaah mksh banyak mba... Peluuukkk
HapusSelama ini saya focus keyword di Normal, bukan Heading. Makasih untuk sharing ilmunya...
BalasHapuswaaa makasi mbak Haya u sharing ilmunyaaa. Mau coba praktekin ahhh. Iya bener, suka ada keyword aneh yg nyasar pdhl kita blm pernah nulis ttg itu yaa
BalasHapusKalo slug atau link di wordpress bisa diubah walaupun udah publish 😊 tinggal diredirect aja nantinya biar ga broken link.
BalasHapusTadi klik foto yang jelasin slug, tapi ga jelas gambarnya. Itu tulisannya link tulisan kita,Mbak?
BalasHapusThanks for sharingnya Mbak. Alhamdulillaah dapet ilmu baru ttg SEO dengan penjelasan yang mudah sekali dipahami😊
BalasHapusCikguuu, udah baca, tp teuteup blom mudheng nih: maksudnya klik dulu "heading" baru ketik judul postingan. Gitukah? Maap kl salah ngerti.
BalasHapus