Kalau bicara soal buku, saya pasti teringat masa kecil, masa-masa di
mana abah dan mama tetap berusaha membelikan saya buku meski saya tahu kehidupan kami pas-pasan. Saya sangat berterima kasih karena mereka memahami
hobi saya, termasuk akhirnya menghargai pilihan saya yang pengin serius terjun
ke dunia kepenulisan. :)
Buku-buku di perpustakaan sekolah kami pula cukup lengkap. Segala novel dari karya Enid Blyton, Agatha Christie, sampai R.L. Stine, saya sikat. Saya beruntung bisa menikmati buku-buku bacaan yang saya suka. Sayang, tidak semua anak-anak Indonesia seberuntung saya dulu. Sekitar 74% perpustakaan bertumpu di Pulau Jawa. Standar UNESCO itu 1 orang membaca 2 buku. Faktanya, di berbagai pelosok Indonesia, 1 buku diantre baca oleh 50 orang anak! Beberapa bulan lalu saya sempat menulis tentang talkshow gerakan berbagi #BukuuntukIndonesia dari Kafe BCA V di gedung Menara BCA, Jl. Thamrin, Jakarta
(15/3).
BCA komit menumbuhsuburkan minat membaca anak-anak. Kita bisa berpartisipasi, lho. Tinggal pilih paket donasi yang tersedia. Dana yang terkumpul akan dikonversi menjadi buku. Buku-buku tersebut nantinya disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, BCA mempersembahkan kaus kebaikan untuk kita yang berpartisipasi dalam gerakan berbagi ini. Istimewa, salah satu narsum acara talkshow bulan Maret adalah Bang Andy F. Noya, presenter acara teve Kick Andy. Cerita lengkapnya bisa Teman-teman baca di postingan Buku sebagai Jendela dan Inspirasi Kehidupan.
Naaah, acara sejenis kembali hadir di SD Negeri 7 Gadingrejo, Pringsewu, Lampung pada tanggal 21 Juli 2017. Di sana BCA
membagi-bagikan buku bacaan dan mengadakan kegiatan storytelling untuk
anak-anak SD. Pak Santoso (Direktur BCA) didampingi Pak Sapto
Rachmadi (Senior Vice President Corporate Social Responsibility
BCA) dan Pak Soeharjo Moeliadi (Kepala KCU BCA Bandarlampung) menyerahkan
secara simbolis beberapa buku bacaan kepada 7 Kepala Sekolah SD Negeri, yakni SD Negeri 7 Gadingrejo, SDN 2
Banjarsari Metro Utara, SDN 3 Bumi Waras, SDN 5 Bumi Waras, SDN 3 dan 4 Sukaraja, dan SDN 4 Gunung
Terang di SD Negeri 7 Gadingrejo, Pringsewu,
Bandarlampung. Turut menyaksikan di antaranya Pak Sulpakar (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung), Bu Yekti
Budi Utami (Ka UPT Pendidikan
Bandarlampung), Pak Tri Prawoto (Kepala Dinas
Pendidikan Kab Pringsewu), dan Pak Sumarju Saeni (Kepala Dinas Sosial Bandarlampung). Alhamdulillah, ini membuktikan BCA konsisten
dengan aksi #BerbagiuntukIndonesia-nya.
![]() |
Direktur BCA (ketiga dari kanan) di SD Negeri 7 Gadingrejo, Pringsewu, Lampung |
“Dalam rangka HUT
ke-60, BCA berkomitmen untuk #MenjadiLebihBaik melalui tiga pilarnya Belajar
Lebih Baik, Melayani Lebih Baik, dan Memberi Lebih Baik. Aksi berbagi Buku untuk Indonesia
ini salah satunya. Jika minat baca di berbagai pelosok di Indonesia
meningkat, terciptalah generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak
mulia,” ujar
Santoso. Aamiin!
Ibarat gayung bersambut, gerakan berbagi Buku untuk Indonesia mengundang partisipasi
tinggi dari masyarakat. Periode I terkumpul donasi lebih dari Rp1 miliar. Buku-buku anak didistribusikan ke 104 sekolah di 60 titik di Indonesia. Aksi
berbagi yang serempak diadakan di 5 kota di Indonesia ini sekaligus dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional. Kelima kota tersebut adalah Aceh
mewakili Sumatera, Singkawang mewakili Kalimantan, Garut mewakili Jawa, Manado
mewakili Sulawesi, dan Kupang mewakili Indonesia Bagian Timur.
![]() |
Giring 'Nidji' Ganesha ternyata jago mendongeng! |
Teman-teman pengin berpartisipasi? Yuk, gerakan berbagi Buku untuk Indonesia masih lanjut hingga Desember 2017.
Selamat
ulang tahun, BCA! Semoga akses buku kepada anak-anak kita semakin luas. Buku dapat
membuka wawasan mereka terhadap dunia yang tanpa batas dan menuju kehidupan
yang sejahtera. Dengan membaca buku, anak-anak jadi punya keberanian mengubah hidup asalkan mereka mau berusaha. Teman-teman jangan lupa berpartisipasi
gerakan berbagi Buku untuk Indonesia, ya! Ditunggu! :) []
Haya Aliya Zaki
Cara bca merayakan ultahnya sesuatu bgd ya cikgu, suka bgd dan dukung bgd, so aku mau langsung cus ah ke bukuuntukindonesia.com
BalasHapusMatur nuwun sharenya cikgu
Yuk ikut berbagi buku, Mbak. Semoga bisa membantu anak-anak yang tinggal di pelosok. :)
HapusIdenya BCA keren yaa mb. Semoga makin banyak yang tergerak ikut mendonasikan yaa mb.
BalasHapusHeuheu...jadi inget waktu kecil di Banda Aceh. Zaman itu cuma ada beberapa toko buku kecil dan nggak lengkap. Kalo ortu pas tugas ke Pulau Jawa, aku nitip oleh2 buku-buku Enid Blyton seri lengkap :D :D
BalasHapus