Di postingan saya sebelumnya, saya menceritakan aksi kepahlawanan Shafiyya. Eits,
jangan langsung membayangkan sosok The Powerpuff Girls atau Wonder Woman yang
aksi heroiknya gimana gimana. Well, you know what, setiap anak layak disebut
pahlawan. Kebaikan-kebaikan kecil yang mereka lakukan sehari-hari itu termasuk
aksi kepahlawanan. Sigap mengambilkan barang ketika kita butuh. Inisiatif
memberi uang kepada pengemis. Tanggap menghibur adik yang sedih. Sederhana. Iya,
sesederhana itu.
Shafiyya senang olahraga, meski saya tidak. Saya
belajar menyenangi olahraga justru dari cah ayu saya ini. Yang paling bikin
hati maknyuuus adalah perhatiannya. Shafiyya ngeh kondisi umminya
seperti apa. Menurut mbak psikolog Roslina
Verauli (Vera) di acara talkshow BebeHero
Grow Them Great di Mal Kota Kasablanka Jakarta (26/3), sebenarnya bayi yang
baru lahir sudah memiliki empati. Jika bayi di sebelahnya menangis, maka ia
akan ikut menangis. Hm, terjawab sudah pertanyaan saya selama ini kenapa para
bayi senang menangis berjamaah. :)) Meski begitu, sikap empati harus terus dipupuk
dan disiram. “Teladan ini terutama dari orangtua dan harus dicontohkan setiap
hari kepada anak,” lanjut Mbak Vera.
Saya jadi ingat hal-hal “kecil” yang sering saya
dan suami coba contohkan kepada anak-anak. Buang sampah pada tempatnya,
menjenguk orang sakit, mengubur burung yang mati di jalan. Semestinya kami
tidak heran ketika tiba-tiba si bungsu Sulthan mengingatkan kami untuk membesuk
tukang ojek langganan yang sakit suatu hari. Namun, tetap aja rasanya amazing
dan bikin hati maknyuuus. :) Kesimpulannya, anak-anak tidak hanya perlu diperhatikan
nutrisi dan kepintaran kognitifnya, melainkan juga kemampuan mengelola emosi
dan sikap kepedulian sosialnya.
Acara talkshow semakin heboh dengan kehadiran
pesepak bola nasional Bambang Pamungkas
yeay! Saya lihat dari jauh beliau datang pukul 10 pagi teng. Disiplin
banget, perlu ditiru, nih. Di acara, Mas BePe sharing tentang caranya mendidik
anak. Asli, saya baru tahu anak Mas BePe udah tiga dan yang sulung usia remaja!
Ke mana aja saya, ya? :))
Beberapa cara yang dilakukan Mas BePe untuk
menstimulasi nilai-nilai kebaikan kepada anaknya adalah, misal, menolong orang
yang mobilnya mogok, mengurangi ketagihan memegang gadget, dan mengajak
anak-anak terlibat dalam kegiatan yayasan yang dia dirikan. Sosok Mas BePe
hari itu begitu spesial di mata kami. Beliau figur publik yang kalem,
bersahaja, dan AWET MUDA. Tolong jangan dikomen kenapa yang terakhir saya kasih
huruf kapital. Padahal kita sebaya, kan, Maaas. Salahkan anti-aging saya yang
tidak bekerja dengan baik.
Orangtuanya pada ikut talkshow, anak-anaknya pada riang
gumbirah main di BebeHero Park. Games-nya gemesin banget! Ada Fun Race, Love
Your Room, Pet Hotel, Love Your Pet, Making Cupcake, dll. Lucu, seru, mengajar tanpa
menggurui. Contoh, Fun Race. Anak-anak bukan sekadar balapan mobil. Di tengah
track race, mbak mbak Bebelac menaruh boneka binatang. Tujuannya untuk mengasah
kepekaan anak-anak. Boneka binatang harus disingkirkan baik-baik baru anak-anak
bisa lanjut balapan. Contoh lain, Making Cupcake. Setelah mendesain cupcake via
komputer, anak-anak diajak menuliskan kalimat manis kepada siapa cupcake itu akan
diberikan. Enggak tanggung-tanggung Shafiyya dan Sulthan main dari siang sampai
malam di sana hahaha!
Berikut beberapa cara untuk memunculkan aksi hebat
anak.
- Bacakan buku cerita dengan tokoh yang senang
menolong orang lain.
- Bermain ganti peran sebagai orang yang butuh
pertolongan dan orang yang memberikan pertolongan.
- Diskusi dengan anak ketika melihat orang yang
membutuhkan bantuan.
- Beri kesempatan kepada anak untuk membantu orang
lain.
- Berperilaku sesuai yang kita ajarkan agar anak
meniru (bawakan tas belanja istri tanpa diminta, beri air minum kepada
tukang sapu jalanan, peluk anak saat mereka gelisah, dst).
- Beri pujian ketika anak melakukan kebaikan.
- Buat tradisi keluarga dalam bidang aksi sosial.
Anak yang mampu mengelola emosi dan peduli sosial,
ke depannya mereka bisa bermasyarakat dengan baik dan mudah beradaptasi dengan
lingkungan. Tentunya ini menguntungkan anak-anak itu sendiri.
Jelang malam, penyanyi cilik yang ditunggu-tunggu
Shafiyya muncul. Siapa lagi kalau bukan … Naura! Naura tampil kompak bareng
mamanya yang juga penyanyi, yakni Nola AB Three. Lagu Semesta Cinta lagu favorit saya dan Shafiyya. Lagu itu seolah
melambangkan cinta kami berdua yang mudah-mudahan awet sampai akhir hayat. Aamiin.
Suka, deh, lihat Nola. Keibuan
banget. Waktu Neona, adiknya Naura, tidak mau muncul ke panggung, Nola tidak memaksa. Dia minta maaf kepada penonton sambil tersenyum, “Maaf ya Neona
lagi malu-malu. Tidak boleh dipaksa, ya.” Naura juga kelihatan happy meski
pastinya sibuk dan capek sama kegiatan sekolah dan nyanyi. Tanpa sadar saya dan
Shafiyya ikutan nyanyi sampai semua lagu habis hahaha!
Oiya, kabar gembira, nih, Teman-teman. Bebelac
mengadakan kompetisi menulis cerita, foto, atau video berhadiah … jalan-jalan
ke AUSTRALIA untuk 2 orang! Selain itu, pemenang berhak menjadi bintang iklan BebeHero! Setiap minggu ada hadiah emas 24 karat dan voucher belanja. Waaa …. caranya gampang. Silakan Teman-teman kirim cerita aksi pahlawan si kecil ke Bebelac Grow Them Great. Deadline-nya 24 April 2016. Boleh mengisi cerita yang berbeda
setiap hari. Waktunya masih lama, tapi jangan sampai ketinggalan. Liburan ke
Australia gitu, lhooo. Cus! [] Haya
Aliya Zaki
Saya juga baru tau kalo mas BP sudah 3 anak dan sulungnya remaja.. kemNa aja sayaaaa 😂😂😂
BalasHapusKalau kisah heroik anakku pas liat adeknya nangis dia udah ribet nyari topeng ultraman sm pedang mau membasmi monster yg godain adeknya 😁
Keren nih hadiahnya jalan2 ke australi 😂😂😂 ikutan ga yaaaa hehee..
Ikutan, dong. Boleh kirim cerita sebanyak-banyaknya. :)
HapusKebaikan sekecil apapun yang dilakukan anak-anak juga sudah merupakan aksi hero buat saya. Anak-anak saya memang tidak istimewa di bidang akademiknya tapi Alhamdulillah, lifeskill dan attitude mereka bisa dibilang hero. Our child is hero.
BalasHapusNah, sebagian ortu masih berpikir bahwa cuma nilai akademis yang jadi patokan seorang anak hebat.
HapusSemua anak, pahlawan bagi saya. Mereka punya karakter yang beda walau lahir dari perut yang sama. Suka banget sama kampanye ini. Bikin orangtua sadar bahwa ternyata anak pun bisa menjadi pahlawan bagi orangtuanya. Kemarin ga sempet ngobrol sama shafiya :) padahal pengen banget ngobrol2.
BalasHapusAku juga suka kampanye ini, Ci. Membuka mata banget. Eh iya, Shafiyya nyusul. Makanya di awal acara ga ada. Kapan-kapan kite ngubrul-ngubrul lagi. :)
HapusHai Mas Bambang duh mau dong foto bareng gitu. Huhuhu. Seru ya ikut acara begini Mbak, semoga ke depan gemanya mampir ke setiap daerah.
BalasHapusAamiin! Moga di daerah lain segera diadakan ya, Mbak. :D
Hapusaaah makasih remindernya :)
BalasHapusbaca post ini mengingatkan untuk menghargai kebaikan kecil yang sering dilakukan oleh orang sekitar :D
makasih juga tipsnya :D semoga nanti bisa hana terapkan :D
Sama-sama. Senang kalau bermanfaat, Hana. :)
HapusWahh waahh asyiiikkk..
BalasHapusAku suka BP, lebih ngefans lagi sama Andic Firmansyah, hehe., nggak nanya yaa mbak ;)
Hehe,.
Mbak, 😍😍 yang paling mudah kayane emang membacakan cerita ke anak dengan tokoh yang suka menolong
Mudah-mudahn kapan-kapan diadakan di kotamu Ya, Noor. Biar bisa ketemu idola Pak BePe hihi.
Hapusketagihan gadget itu yang berat.... semoga nanti kalau anakku lahir bisa mengatasi hal ini
BalasHapusHarus! :D
HapusSayang ih aku ga bs hadir pas acara kmrn, untung kak Haya share ini, jd bs dpt ilmu nya jg nih 😊
BalasHapusAaakkk ... iyaaa. Aku cuma ketemu Ayu. Sama-sama, Ye. :)
HapusSeru banget acaranya, Mi.
BalasHapusGa cuma mamanya yg belajar tp anak2 jg belajar sambil have fun, ya.
TFS. :-)
Betul, Miss. Belajar tanpa digurui. :)
HapusBerperilaku agar anak meniru. Sepakat banget. Karena anak mengcopy dari perilaku orang2 didekatnya..
BalasHapusSepakaaattt.
Hapusanak bagi saya adalah segala-galanya mbak
BalasHapusAkur, Mas.
HapusMirip umi banget shafiyya ^^ ini sampe malem yah mba? Anak-anak sering banget jadi reminder :D
BalasHapusBepe cool bener2 yaa hihi
Shafiyya nunggu Naura tampil makanya sampe malem. Iyaaa BePe cool abiiis. :D
HapusEmpati yang sudah ada pada diri anak akan terasah dan terbentuk dari pola asuh ya mbak. Bangga aja ya kalau anak-anak kita punya jiwa kepahlawanana pada dirinya, yang bisa ia tampakkan.
BalasHapusIya Shafiyya mirip uminya banget ^^
Bangga pastinya. Aiiih kembaranku mampir. Udah lama kita tak besuo ya. Pa kabarnya, Say?
HapusHihi...bukan solat aja yang berjamaah, ternyata bayi juga bisa nangis berjamaah karena instingnya yang sangat kuat. Apa yang tertulis di postingan ini, sedikit banyak sudah bunda trapkan kepada cucu bunda, walau sepenuhnya adalah tanggung-jawab Mamanya (Anak bunda).
BalasHapusKeren, Bunda! Salut deh sama Bunda yang dekat banget sama cucu-cucu. Semangat, Bunda! :)
Hapusiyaaa, setuju
BalasHapusanak juga aset berharga bagi orangtua. :)
Terima kasih sudah mampir. :)
BalasHapusBagus mba acaranya
BalasHapusAnak seusia itu memang harus banyak dimunculkan potensi2 hebatnya
salam kenal mba :)
Salam kenal juga. Makasih udah mampir. Duh jadi pengin dapet rezeki nomplok hehe.
HapusDi televisi juga sering diberitakan anak yang menjadi pahlawan bagi keluarganya. Kisah yang mengharukan sekaligus membanggakan.
BalasHapusTerima kasih tipsnya
Salam hangat dari Jombang
Iya Pakde. Senang ya sama cerita-cerita seperti itu. Menginspirasi. :)
HapusSetuju bun. Anak memang pahlawan bagi keluarganya. Suatu saat kalo sudah tua, gantian anak yang mengurus orang tuanya. Biasanya kepedulian anak ke orangtua tergantung bagaimana orangtua mendidik anaknya. Jika didikannya berdasarkan agama, Insya Allah anak akan berbakti k orangtua.
BalasHapusAamiin yaa Rabb. Sesuai ajaran Rosul, sebaik-baik contoh adalah teladan perbuatan.
HapusSejuk bener hatiku membaca artikel ini.. saya sendiri masih menjadi calon bapak, jadi sadar diri ternyata mendidik anak itu tidak mudah...:)
BalasHapus