Kapan saya bergabung dengan komunitas Blogger Reporter Indonesia (BRID)?
Hmmm *elus-elus janggut* seingat saya, sih,
sekitar akhir 2012. Ani Berta,
sahabat saya, yang mengajak bergabung. Kebetulan Ani salah satu admin di BRID. Pertama
kali ikut acara BRID (disponsori Indosat) di Museum Asmat Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) sekitar Maret 2013. Yang paling saya ingat, di acara itu saya
ikutan lomba twitpic dan sakseis membawa pulang hadiah kamera Sony. :))
BRID dan Indosat ke Museum Asmat TMII |
Sebenarnya,
dunia reportase bukan dunia yang asing bagi saya. Sejak 1990-an saya rutin menulis
reportase untuk sebuah harian lokal di Medan. Senangnya, ketika menjadi
blogger, saya nemu BRID, wadah yang pas dengan pekerjaan yang telah saya jalani
bertahun-tahun.
Di BRID saya belajar banyak hal positif.
Yang utama, jika kita diundang sebagai blogger, bersikaplah sebagai blogger.
Tulis reportase acara. Bukan runtang-runtung datang untuk makan gratisan atau
sekadar pecicilan numpang ngobrol sama teman. Pihak brand yang mengundang pastinya punya kepentingan. Apa kepentingan
mereka? Mereka menginginkan kita menyampaikan event, campaign, atau
misi mereka melalui blog dan media sosial. Komit menulis reportase, buah manisnya
berdampak pada komunitas dan diri kita sendiri. Kepercayaan, networking, dan peluang akan merapat. Saya
pribadi, minimal livet tweet acara,
deh. Tapi, kalau undangannya via BRID, teteuuup wajib bikin reportase. :))
Selain aturan tadi, Founder BRID, Mas Hazmi Srondol, dan para admin menerapkan
aturan tidak boleh ujug-ujug datang ke acara tanpa daftar ke admin
(enggak etis dan paling rempong nanti urusan konsumsi), tidak boleh cancel mendadak tanpa pemberitahuan atau
alasan yang jelas (kasihan dong blogger yang waiting list undangan), tidak boleh mention teman di thread
undangan (supaya fair, kan kasihan
kalau yang enggak kena mention), dan
kudu pakai short code “[ASK], [SHARE],
[INFO], atau [IDE] kalau hendak berbagi kabar di grup Facebook. Short code ini untuk memudahkan admin
dan anggota mengetahui maksud dari blogger yang berbagi kabar tersebut. Sounds ribet? Awalnya mungkin iya. Bikin
hati kembat kembut gimana, gitu. Tapi, di mana pun, peraturan dibuat justru
untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Setuju, Teman-teman? Yang
bikin saya salut, peraturan di BRID bukan tinggal peraturan. Admin dan semua
anggota konsisten menjalankannya. Kalau tidak? Caaaooo! Caaaooo! Caaaooo! :p
Kadang-kadang miskom di grup, sih,
lumrah, apalagi sama admin Mas Ahmed Tsar Blenzinky. Secara, bejibun banget
anggota BRID yang diurusin Mas Ahmed hehehe.
Itu
tadi sekelumit cerita saya bergabung bersama BRID. Selasa (6/7) BRID mengundang
anggotanya untuk menghadiri acara buka bersama (bukber) di Warung Daun, Cikini,
Jakarta. Saya sudah mendaftar, tapi giliran mau berangkat … toeeeng! Bus
Ciledug – Senen enggak nongol-nongol. Satu jam lebih menunggu, saya menghubungi
Ani. Rasanya pengin batal berangkat aja huhuhu. Beginilah nasib punya nyali perantau
yang enggak paham-paham daerah Jabodetabek. Ani menyarankan naik bus lain walaupun beberapa kali sambung. “Enggak enak sama yang waiting list, Haya. Usahakan datang, ya,” kata Ani. Saya terdiam.
Ani kembali mengingatkan komitmen itu. Alhamdulillah, dengan kekuatan bulan akhirnya saya sampai. BISAAA!
![]() |
Celpih sambil menunggu bus |
Di
TKP, mata saya berbinar melihat teman-teman blogger yang hadir. Rasanya belum
pernah melihat mereka sekomplet ini! Ada Mas
Dede Riyanto, penulis di koran Suara Merdeka dan blogger; Mba Novia Syahidah yang kondang dengan
novel Putri Kejawen-nya sekaligus
Founder Blogger Muslimah; Ipan Setiawan,
blogger asal Garut; dll. Ada Mba
Amy Atmanto juga! Beliau adalah Best
Indonesian Designer 2010. Saya tahu desain baju-baju beliau yang khas dengan
taburan permata. Pejabat dan selebritas pelanggan tetapnya. Berikut quote Mba Amy yang terkenal. Sukak!
“Tidak
ada wanita yang tidak cantik. Yang ada hanyalah wanita yang tidak tahu cara
membuat dirinya menjadi cantik.” – Amy Atmanto
![]() |
Ini baru 1 meja, masih ada meja-meja lain (foto milik: Hazmi Srondol) |
Acara diawali pembukaan dari MC, Pak Ulish Anwar, dan testimoni beberapa
anggota BRID, termasuk saya. Cerita detailnya ada di video Mas Hazmi, ya.
*tutup muka pake serbet* Sayang, admin favorit, Ahmed, berhalangan hadir. Kalau
enggak, pasti pada antre yang minta wefie bareng.
![]() |
Mas Hazmi Srondol, Founder BRID |
Mas
Hazmi menyampaikan kata sambutan seputar dunia blogging. Apa
itu blogger sejati dengan segala platformnya. Dari beliau, saya tahu kalau Indosat adalah operator pertama yang bikin kita bisa internetan
melalui hape! Bapak Indar Atmanto berperan besar dalam perkembangan dunia
internet. Selain untuk silaturahim, acara bukber BRID sekalian untuk mendoakan
yang terbaik bagi Bapak Indar. Menyambung kalimat Mas Hazmi, dengan segala
kerendahan hati Mba Amy ikut meminta kesediaan teman-teman BRID mendoakan Bapak
Indar. Oiya, Teman-teman juga bisa membantu dengan cara menandatangani petisi
di www.bebaskanIA.tk.
Terakhir, Kang Arul a.k.a Dosen Galau gagah perkasa maju memberi kultum.
Asli, tausiyahnya enggak bikin galau mupeng nasi uduk dan jengkol! Beliau memaparkan
arti singkatan “BRID” ala beliau, yakni Brave
(berani), Respect (menghargai karya
orang lain), Inspirative (membuat
konten yang menggerakkan pembaca ke arah positif), dan Development (mau terus belajar). “Tidak mudah menjadi blogger yang profesional.
Tidak mudah, tapi kita pasti bisa. Blogger bisa menjadi profesi,” tegas Kang Arul. Siyap grak!
![]() |
Kang Arul |
Tidak kami sangka-sangka, Ibu Yenny Wahid muncul di tengah acara.
Huaaa … setelah Mba Amy, sekarang Ibu Yenny? Siapa yang enggak tahu seorang
Yenny Wahid? Kang Arul sontak kami cuekin bwahahaha! *emang enak, Kang* Mba Amy Atmanto dan Ibu
Yenny Wahid adalah sosok-sosok beken penganut ilmu padi. Semakin berisi semakin
merunduk. Mereka sama sekali tidak sungkan bergabung dengan para blogger. Mba Amy dan Ibu Yenny jalan-jalan menyambangi satu per satu meja kami. Terima kasih
kepada BRID dan Indosat yang sudah mempertemukan kami! Benar-benar bukber yang akrab dan hangat.
![]() |
Sate kambing batibul, menu kesukaan saya di Warung Daun |
Baidewei, tausiyah Kang Arul tadi mengingatkan
saya akan kasus copas yang pernah
menimpa saya. Waktu itu, tanpa saya colek atau apa, admin BRID menginboks saya
dan bertanya, “Mba Haya, boleh kami tahu siapa copaser itu? Adakah dia di
komunitas BRID? Kalau iya, apakah kami bisa mengecek kebenaran cerita Mba Haya
terlebih dahulu sebelum kami mengambil tindakan?” Terus terang, saya terkesan,
ya. Terbukti respect (menghargai
hasil karya orang lain) mereka junjung tinggi-tinggi. Perhatian BRID merupakan
pertanda mereka peduli dengan kualitas anggota di komunitas mereka.
![]() |
Wefie bareng Mba Amy Atmanto |
![]() |
#BukberBRID (foto milik: Ani Berta) |
Lebih
dari tiga tahun saya bergabung dengan BRID dan alhamdulillah tambah betah.
Kalau kata pepatah, carilah teman yang membuatmu berkembang dan menjadi lebih
baik. Insya Allah admin dan anggota di komunitas BRID demikian adanya. Minat
bergabung? Cek grup Facebook Blogger Reporter ID. Selamat belajar menjadi blogger yang profesional dan beretika!
^^ [] Haya Aliya Zaki
BRID itu emang komunitas yg luar biasa ya Mbak Haya. Sekalipun saya jarang ikut kopdar, ya tetap merasa bagian dari keluarga. Mungkin para founder dan adminnya yang baek-baek itu kali ya :)
BalasHapusAdmin WB juga baek-baek. Aku juga betah di WB. :D
HapusBahagia dan beruntung rasanya gabung dengan komunitas sepassion. Saya pernah ketemu sekali sama Mas Hazmi Srondol di suatu acara. Waktu itu saya blm aktif ngeblog. Coba kalau udah ngeblog, pasti Mas Hazminya udah taktodong macem-macem hahaha...
BalasHapusDitodong apa, nih hahaha.
HapusMaakkk hayaaaa... aku jg makin cinta sama brid nih. Bikin saya yg gk tau apa2 soal etika nge blog jd tau banget dan disiplinnya ituuuuu mantapppp. Sayang gk sempet dateng krn hana gk ada yg jagain pdhl pengen bgt. Semoga pas halal bihalal bisa ikutan dehh
BalasHapusBetuuul. Disiplinnya hebring, ya. Kemarin tuh full house banget, Fie. Khawatir anak-anak juga ga nyaman. Next ada halalbihalal BRID. Moga bisa ikutan. :)
HapusWaah saya belum join
BalasHapusYuk, gabung, Win.
HapusGue CAAOOOO ajaa dehh *telatttt wkwkwk
BalasHapusKomunitas blogger paling keren deh BRID ini ^^b
Wakakak pasti macet di Brother Land (Tanah Abang). *asal nebak* Embyer BRID memang keren.
HapusYa ampun, aku lupa foto bareng Mbak Amy! Wah, kapan ketemu lagi, ya...
BalasHapusYuk, tanyain BRID! :D
HapusAcara seperti ini tentu sangat bermanfaat.
BalasHapusSelain silaturahmi juga bisa menyerap ilmu, syokur jika ada hidangan yang bergizi.
Mantap Jeng
Salam hangat dari Jombang
Ilmu, silaturahim, hidangan, komplet semuanya, Pakde. Makasih udah mampir.
Hapusdan yang jelas BRID bikin kita lebih rajin untuk nulis blog biar ngga numpuk PR nya. hahahahaha
BalasHapusWakakak mati gaya ga bisa nunda peer. :p
Hapusentah kenapa, baca artikel ini kok jadi konsentrasi ke foto Sate kambing batibul :)
BalasHapus*gagal fokus *hus, puasa-puasa
#eaaaa
Doyan kambing juga?
Hapussetuju ,....salah satu bentuk profesional seorang blogger kontennya bukan copas...
BalasHapusIya, Mba. Blogger kudu punya integritas, ya.
HapusBRID luaaaarrrr biyasaaa!
BalasHapusAwal2 emang mas Ahmed Tsar ini kenapa siiik, "ganggu" banget hahaha. Tapiii, makin ke sini, saya malah sukaaa dengan beragam T&C yang ada di BRID.
Sekarang udah cucok, ya hehehe.
HapusAih,seru banget acaranya mak...pingin bangettt dapet undangan sebagai blogger gitu diacara2,tapi sayang di pelosok hehehe. Sekali pernah,itupun diundang individu karena dia tahunya saya sendiri blogger yg ada di Siak hehhe...
BalasHapusYang penting tetap ngeblog ya, Mak. Aku suka baca postingan-postinganmu. Cemungudh! Moga suatu saat kita bisa ketemu, ya. Aamiin.
Hapusada foto seplih nunggu bus, tau gitu aku foto candid pas malam nunggu jemputan ya mbak :)
BalasHapusMasu brid buat mbak haya sih emang udah bidangnyanya tulis menulis
Iiii kenapa dikau ga jadi kendid akoooh. *lho?* Wakakak.
Hapusuntung pas mbak haya ngomong "cao" kerekam. Videonya jadi lebih hidup dan kocak ama gaya mbak haya. hahahaha
BalasHapusJiakakakak bisa aja ini admin BRID pada. :))
HapusAlhamdulillaah Pricess Frozen sampai alamat tujuan juga, ya. :D
BalasHapusIyeees, semoga saya bisa menjadi Blogger profesional. *cieeee* :D
Ah, kalo Idah mah udah khataaam. :D
HapusTante Hayaaa, foto paling ataaaas kiyut banget. masih tirus ^^ *dijitak pake mukenah*
BalasHapusnexttime, adik mau selfieee ah sama kamyu :)
Selalu suka sama tulisan Mbak Haya. Btw galau mupeng pengin nasi uduk plus jengkol piye ya rasane? :D
BalasHapusKeren sepertinya hehe
BalasHapusbukbernya akrab banget ya mbaa, aku baru gabung di BRid dan memang seru, kemarin pas acara safir senduk akhirnya bisa ketemu pentolan2 BRid hihihi...
BalasHapuskapan-kapan ajak ane mbak
BalasHapusCara gabungnya bagaimana ya mbak..pengen nimbrung juga nih sama BRID
BalasHapus