Beberapa waktu lalu saya posting iSiaga.com EcoCash: Sampah Elektronik Bisa Jadi Duit tentang ribetnya bagi
ibuk-ibuk membuang sampah elektronik, seperti teve, kulkas, gadget, dll.
Secara, sampah elektronik enggak bisa dibuang sembarangan. Banyak material beracun
di dalamnya, antara lain timbal, merkuri, dan kadmium. Lingkungan bakal
tercemar. Berbahaya bagi manusia. Sebut saja efeknya penyakit saraf, cacat
bawaan, dan gangguan perkembangan otak anak. Seram!
Sekarang ada solusi membuang sampah
elektronik ini. Tinggal daftar online
iSiaga.com/ecocash atau langsung
telepon iSiaga. iSiaga akan menjemput sampah elektronik ke rumah kita. Berikut
langkah-langkahnya.
1. Silakan masuk ke website iSiaga.com dan pilih Recycle.
2. Fyi,
sampah elektronik yang bisa dijual ke iSiaga adalah komputer, gadget, printer, kamera, teve, mesin cuci, dan
AC. Sebetulnya saya punya powerbank rusak
juga. Meskipun tidak ada nilainya (tidak bisa dihargai rupiah oleh iSiaga),
saya akan meminta tolong kepada iSiaga untuk sekalian membawa. Soalnya ntar
bingung lagi mikir mau buang powerbank
rusak ke mana qeqeqe. *tepok jidat*
3. Sampah elektronik yang dijual ke iSiaga.com
memiliki kategori Working dan Not Working. Contreng sesuai kondisi sampah
elektronik kita. Khusus teve ada kategori LCD/LED TV dan Tube TV. Untuk gadget
ponsel ada kategori berdasarkan merek.
![]() |
Sampah elektronik saya: 2 tablet + 2 ponsel + 2 powerbank |
4. Cek Cart. Perbaiki kalau belum sesuai. Jika
sudah, pilih Submit. Step-stepnya mirip banget sama belanja online, ya? Bedanya, kali ini kita bukan
belanja, melainkan jualan online.
5. Isi data-data yang lengkap, terutama alamat. Kasihan, kan, kalau tim iSiaga sampai nyasar? Hihihi. Hayooo ... tanggung jawab lap keringet. :p
6. Mayaaan uang penjualan sampah elektronik bisa
dipakai buat belanja sembako. Iya enggak iya enggak? *alis naik turun* Selain
itu, uangnya juga bisa disumbangkan ke Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB
Foundation). Saya memilih untuk menyumbangkannya. Hareee gene buang sampah
sekaligus beramal? Kapan lagi! J Salut sama ide kreatif
iSiaga. Alih-alih meminta-minta dana untuk YCAB Foundation, iSiaga malah
memberikan solusi pembuangan sampah elektronik. Keren! J
Enggak sampai lima menit daftar
Recycle di iSiaga online, saya
ditelepon oleh Mbak Naya dari iSiaga. Mbak Naya mengonfirmasi sampah elektronik
yang saya jual dan alamat penjemputan. Selain telepon, saya mendapat konfirmasi via email. Eh, eh, bisa Whatsapp-an juga! Tim iSiaga ramah dan santun. Oiya, layanan iSiaga ini hanya untuk daerah Jakarta dan Tangerang. Daerah
Bogor, Depok, dan Bekasi kena biaya penjemputan. Jangan khawatir, kena biaya dikiiit
aja, kok. Selain daerah tersebut, belum bisa. Mudah-mudahan Teman-teman dapat menggerakkan para pengepul barang bekas
di kota-kota lain selain Jakarta dan Tangerang untuk bekerja sama dengan
iSiaga.
![]() |
Whatsapp iSiaga 081290090069 |
Keesokan
harinya Mas Cepi dari iSiaga datang menjemput sampah elektronik saya. Cek barang sebentar, tanda tangan surat, beres, deh. Segampang itu "membuang" sampah elektronik? Iya! Walaupun cuma sebiji gadget bakal dijemput ke rumah? Iya! Dihargai (rupiah) pula? Iya!
Teman-teman yang punya sampah elektronik, monggo hayuk hubungi iSiaga. Rasanya belum pernah segampang ini membuang sampah elektronik. Bisa sekalian beramal juga, lho! Alhamdulillah, berkuranglah satu kegalauan saya sebagai ibuk-ibuk. ^^ [] Haya Aliya Zaki
![]() |
Mas Cepi dari iSiaga |
Teman-teman yang punya sampah elektronik, monggo hayuk hubungi iSiaga. Rasanya belum pernah segampang ini membuang sampah elektronik. Bisa sekalian beramal juga, lho! Alhamdulillah, berkuranglah satu kegalauan saya sebagai ibuk-ibuk. ^^ [] Haya Aliya Zaki
Terima kasih banyak informasinya.
BalasHapusAku memang ingin memindahkan barang elektronik yang sudah enggak terpakai dari rumah tapi ragu-ragu mau buang ke tempat sampah, khawatir malah mencemari lingkungan.
Iya, itu kegalauan saya, Mbak. Khawatir sampah elektronik mencemari lingkungan. Monggo hub iSiaga, Mbak Dina. Insya Allah bisa membantu.
HapusMas kurirnya beda ya hehehe OOT banget malah bahas mas kurir. Mbak haya sebetulnya ada sampah elektronik lainnya di rumah tapi gak bisa di ambil keruma nih
BalasHapusKe Bekasi bisa, Lid. Tapi, nambah ongkos dikit. :)
HapusNaaaah, ini yg kucari. Mumpung mau beres2 rumah sekalian. Btw, kalau masih berfungsi gadgetnya harganya nambah ya?
BalasHapusIya, sampah elektronik yang masih nyala, harganya lebih tinggi, Mak.
HapusKapan ya ada di kudus?*mupeng
BalasHapusDoain aja segera di sana ya, Riz.
Hapuswah,asik ya,,dijemput barangnya.padahal saya punya lo tapi sayang jauh :(
BalasHapus*puk puk* Moga segera ada di Siak ya, Mak. :D
HapusAda notebook, sama hape sayang di Bogor belum ada :(
BalasHapusBogor bisa, Mbak'e. Tapi, nambah ongkos dikiiit. Ayo, hub iSiaga. :)
Hapuslagi cara sampah elektronik di rumah. tapi kok ngga ada yang masuk kriteria. Yang ada kipas angin. malah ada 2 :(
BalasHapusNah, itu powerbank-ku juga ga masuk daftar sampah elektronik iSiaga, Rie. Tapi, coba aja Arie WA mereka. Kira-kira mereka punya solusi apa.
HapusIshh....kereeennn....
BalasHapusBuka cabang di Semarang doooonggg.....
Aamiin hehehe. :*
HapusKreatif pisan isiaga.. jumput idenya dmn ya :)
BalasHapusIya, kreatif banget. :)
Hapusmakasih banget mak infonya...saya perlu iniii
BalasHapusSami-sami.
HapusKalau gadget ada beberappa nganggur dirumah, kalau dikirim iSIAGA mau ga ya mbak? *
BalasHapusUntuk sekarang ini masih Jabodetabek aja, Say.
HapusYah, semarang belum ya :) moga ke depan bisa. Makasih mak haya inpohnyah
BalasHapusWelcome. ;)
HapusKapan di madiun ada, mbak? Aku punya nih sampah elektronik.
BalasHapusMudah-mudahan segera menyusul, ya.
HapusNaaah! Ini, nih yang dicari-cari. Emang paling bingung kalau buang2 barang beginian. Apalagi mesin cuci yang gedenya segaban-gaban! Trimikisi, Mbak, udah share. :)))
BalasHapusNaaah yang gede-gede gitu sering bikin galau gimana buangnya. :))
HapusWah, keren banget ada jasa ini. Save dulu ah, sambil ngumpulin sampah-sampah elektronik. Siapa tahu nanti kalau mudik sudah bisa jemput ke Sidoarjo hehehe. Makasih infonya, mak Hayaaa :*
BalasHapusMoga Sidoarjo menyusul, ya. :*
Hapusudah daftar, beberapa hari ke depan mau di list peralatan elektroniknya
BalasHapuskecuali ponsel, meski jadul tetap dikoleksi :)
Cieee cieee ponsel kenangan, ya. :v
Hapuside Isiaga memang yahud. Serasa hafal ya sampe agenda Mbak Haya sore hari itu, xixixi *gagalpokus*
BalasHapusiSiaga baik banget, yaaa. :D
HapusKayaknya belum nyampe Makassar ini ya Mbak? Iih baru kemarin saya buang sampah elektronik .... tapi kalo belum ada di Makassar kasian petugasnya kalo ke sini *eh :)
BalasHapusKeren yaa ada begini, mudah2an bisnisnya berkah
Belum nyampe Makassar, Mak. Mudah-mudahan suatu saat nyampe sana. :)
HapusWaaahhh, tau gitu aku minta iSiaga bawa DVD playerku yang rusak wkwk meski ngga diganti rupiah. DVD player ngga ada di list soalnya XD
BalasHapusIya, aku minta tolong aja bawa powerbank-ku sekalian walaupun ga ada di list. Ga dihargai rupiah, gpp. Soalnya kalau buang sembarangan khawatir mencemarkan lingkungan, Na.
HapusWaahh baru aja buang mesin cuci ke tukang loak
BalasHapusGpp, next buat sampah elektroniknya boleh ke iSiaga.
HapusPetugasnya kurang pandai cari alamat dan mungkin pemalu kalau mau tanya ama orang. :D
BalasHapusMaksudnya, Dek?
HapusBaru tau ada layanan antar jemput untuk buang barang elektronik. Biasanya cuma dibuang ke tempat sampah, walau pernah baca bahaya sebenarnya buang sembarangan gitu. Lain kali coba deh lumayan dapat duit ya hehe
BalasHapusIya, mengurangi pencemaran lingkungan, Mba.
HapusHarus di daerah Jawa ya, Mbak? Kalok untuk Medan bisa ngga?
BalasHapusMasih di Jabodetabek aja, Dek. Mudah-mudahan Medan menyusul, yo.
HapusNice Share mbaa...kalau ada sampah2 elektronik lain, jangan lupa isiaga yaaa hehe
BalasHapusnah, boleh nih infonya. Di rumah ada sampah elektronik yang mau saya buang. Kulkas yang udah rusak hehe
BalasHapusItu sampahnya buat apaan mbak?dapa di servis ulang?
BalasHapuswah semoga layanan iSiaga bisa segera ke jogja, ketimbnag numpuk gadget rusak di kamar mendingan diserahkan ke pihak yg tepat
BalasHapussayang sekarang udah tidak beroperasi lagi
BalasHapusKompor gas bisa ga mbak...
BalasHapus