Jalan-Jalan ke Singapura: Medical Checkup di Paragon Medical bisa dibaca DI SINI
Jalan-Jalan ke Singapura: 9 Tip Berobat ke Singapura bisa dibaca DI SINI
Salah satu tempat yang akan
saya, teman-teman #HappyBloggers, dan tim Reader’s
Digest Indonesia (RDI) kunjungi adalah Singapore Sports Hub. Beberapa hari sebelumnya saya sudah googling tempat ini, tapi masih belum
dapet clue yang oke. Ya weslah, nanti
lihat sendiri aja kayak apa tempatnya.
“So, is everyone fit to walk?” tanya Agnes semangat.
“Yeeesss!”
jawab kami serempak.
Agnes, gaet Singapore Sports Hub, bakal mengajak kami keliling-keliling
Singapore Sports Hub selama lebih dari satu jam! Wohooo … dijamin langsung
kebakar dah tuh yaaa semua kolesterol nasi padang Hjh. Maimunah Restaurant,
makan siang kami barusan. Plus, cuaca siang ini lumayan hot. Bulan Januari di saat Jakarta hampir setiap hari diguyur
hujan, cuaca di Singapura justru cerah ceria merah merona. *heh?!*
![]() |
Atap Singapore Sports Hub bisa terbuka dan tertutup otomatis! (foto milik: www.sportshub.com.sg) |
![]() |
Hidup selfie ... ihiiiy! |
Singapore Sports
Hub adalah kompleks olahraga yang terletak di Kallang, Singapura. Sungai Kallang, sungai terpanjang di
Singapura, terbentang di sekitar Singapore Sports Hub. Sungai ini sering
digunakan untuk macam-macam pertandingan olahraga air. Singapore Sports Hub launching sekitar bulan Juni 2014. Pertandingan
sepak bola antara tim Singapura dan Juventus memeriahkan acara launching. *inget Juventus langsung
inget mantan (Zinedine Zidane)* *eaaa* *dikepruk gayung bocor* Luasnya? Amboooiii … 35
hektar! Jujur, luas persisnya ini saya cek di Google bwahaha! Waktu kami tanya
Agnes, Agnes enggak jawab pakai angka. “If
you can imagine, four big airplanes can park side by side inside here!” begitu
kata Agnes. Wow ….
Kabar gembira untuk kita semua, Singapore Sports Hub terbuka untuk umum,
lho! Senangnya warga Singapura punya fasilitas olahraga yang komplet dan bersih
kayak gini. Tempatnya interaktif banget. Masyarakat umum bisa pesan fasilitas
dan tempat untuk ajang kompetisi olahraga antarkomunitas, antargrup, dst. Menurut Agnes,
hare geneee warga Singapura sedang “tergila-gila” sama olahraga bersepeda.
Mereka bisa bersepeda sepuasnya di seluruh arena Singapore Sports Hub. Setiap hari! Asyiknya!
![]() |
Tuh, kelihatan, kan, Sungai Kallang-nya? |
Bukan sekadar menyediakan fasilitas olahraga kelas dunia, di Singapore
Sports Hub juga ada pusat belanja Kallang
Wave Mall. Setelah olahraga, mau jalan-jalan, makan-makan, atau nonton? Hayuk! Ada
Singapore Sports Museum, Sports Hub Library, OCBC Aquatic Centre, Water Sports
Centre, dll. No wonder keren,
pembuatannya udah sejak 2011. Persiapannya matang pastinya. Pengin ke sini?
Gampang, Kakaaa. Singapore Sports Hub accessible
untuk semua angkutan umum, terutama MRT dan bus.
Kami diajak Agnes masuk ke National Stadium. Aciiik … aciiik …. Stadion gede dan adem
ini berbahan steel recycle. Eco friendly building. Dengan bangga
Agnes menjelaskan bahwa warna kursi penonton yang berkapasitas 55 ribu orang adalah
merah putih, warna bendera negara Singapura. Pattern-nya sengaja dibikin digital untuk “menipu” mata. Meski
penonton sepi, tetap aja kelihatannya rame. Ada empat pertandingan yang biasa
dimainkan di National Stadium, yakni sepak bola, rugby, cricket, dan
atletik. Oiya, kursi bermesin hidrolik. Kursi penonton yang baris depan bisa
dimajukan mendekat ke arah lapangan (moveable
seats). Aiiih … makin jelas aja ngelihat muka pemain sepak bola yang
kece-kece ntu, yeee. Selain untuk olahraga, National Stadium juga bisa untuk
konser arteees! Desember 2014 lalu, artis beken asal Taiwan, Jay Chou, manggung
di sini! Alamak kebayang hebohnya!
![]() |
National Stadium |
![]() |
Kursi penonton |
Tadi saya sebut-sebut kalau National Stadium ini adeeem. Kok, bisa? Pan udara
Singapura gerah? Pengin tahu sistem pendingin udaranya? Nah, sistem pendingin
udaranya unik dan inovatif, Teman-teman. Udara dingin mengalir masing-masing dari
bawah kursi penonton. Penjelasan ilmiahnya saya kurang paham, tapi
kesimpulannya: canggih. Satu lagi, rumput lapangan sebagian asli sebagian
sintetis. Mesin putih yang ada di atas rumput berfungsi untuk memberi cahaya
agar rumput-rumput tetap hidup. Pasalnya, kalau kena cahaya matahari langsung,
rumput bisa rusak. Jangan khawatir, rumput enggak bakal lepas waktu ditendang
oleh pemain sepak bola, misalnya. Bagian bawah rumput ada kait khusus. Dijamin rumput
enggak beterbangan selama pertandingan. Butuh dana sekitar 12 triliun rupiah
lebih untuk membangun gedung ini. Baidewei, di sini tak boleh pakai selfie stick alias tongsislah, yaaa.
Tongsis dideteksi *halah bahasane* dapat mengganggu kenyamanan penonton yang
lain hihihi.
Dari National Stadium, kami diajak melihat lapangan basket indoor. Kapasitas penontonnya ribuan.
Kursinya hidrolik juga. Kalau ada pertandingan, kursi otomatis digerakkan
keluar untuk tempat duduk penonton. Begitu pertandingan selesai, kursi
“disimpan” lagi. Hemat tempat, ya?
![]() |
Kursi "disimpan" |
Sekarang mareee ke Singapore
Sports Museum! Yeay! Museum ini adalah
museum olahraga pertama di Singapura. Museum dibangun dan didedikasikan untuk
para atlet yang telah berjasa mengharumkan nama negara. Buka setiap hari pukul 10.00 - 20.00. Khusus weekend buka pukul 10.00 - 21.00. Cocok banget ngajak keluarga main ke sini, apalagi anak-anak. Anak-anak makin cinta sama olahraga dan menghargai para pahlawan olahraga.
![]() |
Mejeng di pintu masuk Singapore Sports Museum |
Bukan nama atlet, foto, dan medalinya aja yang dipajang. Mulai dari kaus,
cangcut (maaf), sampai perlengkapan olahraga lainnya saat bertanding juga
dipajang. Segala peralatan olahraga dari yang jadul sampai modern ada. Enggak
nyangka, saya nemu properti Michael Jackson di sini. Eike fans beratnyaaah huaaa
…. Ternyata, waktu saya masih remaja muda belia (sekitar 1993) Michael Jackson
pernah konser di stadion lama di Singapura.
![]() |
Bisa nonton dan mendengarkan kisah para atlet |
![]() |
Lintasan atletik zaman baheula |
![]() |
Speaker kuno |
![]() |
Me and Michael Jackson (foto milik: www.natalixia.com) |
![]() |
Aneka sepeda disimpan di laci raksasa |
![]() |
Tarik laci raksasa dan tadaaa ... tampaklah sepeda! |
![]() |
Penjelasan tentang sepeda ada di "tutup" laci |
Di postingan selanjutnya saya akan cerita tentang pemeriksaan Colposcopy
di Gleanegles Hospital. Apa dan bagaimana Colposcopy, serta manfaatnya untuk
ibuk-ibuk, silakan baca di postingan saya nanti. Tungguin, ya! ^^ [bersambung] Haya Aliya Zaki
stadion besar dan megah yaaa...fasilitasnya pun lengkap, pantesan kalau sering dipakai untuk konser dan acara besar..keren maak :)
BalasHapusuwaaa megah banget ya stadionnya,ada musiumnya pula...keren emang Singapur^^
BalasHapusYang paling membuatku kagum sama Singapura adalah konsep penataan bangunan dan konsep gedung2nya itu super keren... Idem sama Mak Indah Nuria, pantesan aja sering digelar acara tingkat dunia di sana...
BalasHapusSerba modern ya mbak. Suka banget lihat kursi penonton yang bisa di lipat jadi menghemat tempat. Mereka sampai memikirkan Pattern tempat duduk segala ya, yang ga terpikirkan oleh banyak orang.
BalasHapuskalo kapasitas National Stadium itu dibanding GBK relatif kecil ya mbak
BalasHapustapiiiiiii, di s'pore lebih canggih, tertata, dan ga ada sampah secuil pun
waktu saya ke sana takjub juga pas bandingin sama GBK
selfie-nya kayak topi sombrero meksiko :)
cihuyyyy
Hasil jepretannya mantap. Kapan yah... Indonesia bisa seperti di Singapura penataan kotanya.
BalasHapusstadionnya kece, bersih, rapi, indah banget diliat, gak bosen, artistik aaaaahhh lengkap :D
BalasHapusmampir2 ya Mba :)
wow, stadionnya megah banget mak. Tambah terkagum-kagum liat foto kursi penonton yg bisa dilipat itu. Btw baru tau loh mak Haya pengagum berat MJ :)
BalasHapuswkwkwk *puk puk untuk pembawa tongsis* :p
BalasHapusSaya tertarik banget pengen lihat koleksi sepeda. Kayaknya bakal betah berlama-lama di sana :)
Megah nian stadionnya cikgu.... *nganga 😄
BalasHapusAhhh...terjawab sudah ya kenapa artis internasional lebih memilih utk ngadain konser di Singapura ketimbang di gelora bung karno yg gerah dan sumek atau JCC yang parkirnya selalu ribet. Atau sentul yg transportasinya susah atau ancol yg kapasitasnya kecil.
BalasHapusHuff...kenapa aku malah kecewa ma produk dalam negeri? Hehehehhe
Huaaaahhhh kuereeeeennn pisaaaannn.kpn indo punya kyk begituan ya :)
BalasHapusKerennn ya...aku padahal nginep deket sana dilavender cuma lewat ini lapangan mbak...
BalasHapusTernyata dalemnya bagus yaaa.....
Jadi kapan kita kesana lagi :D
waaaaaaaaaaa Fans MJ ya. Sama donk
BalasHapusSaya malah sedang belajar gerakan SPIN MJ yang terkenal susah itu. Tau kan SPIN Michael Jackson?
Bener2 keren abis!
BalasHapusItu kursi2 berwarna ya merah putih :D
Infrastruktur nya mumpuni banget...dari negara pelabuhan kecil jadi negara yang diperhitungkan di dunia....Oh SGP
Duh beberapa kali ke Singapura malah belum main ke stadionnya. Dan kece pulak. Mudah-mudahan stadion di Indonesia mulai berbenah juga
BalasHapusKereeeen dan canggih banget deh Singapure ini.
BalasHapusWaah mupeng jadi pengin jalan-jalan ke Musium Sport nya
BalasHapusMasuknya bayar berapa mba, whoaa, wiken ini aku spore, tp mau cari tmp wisata yg gratis2 aja. :D
BalasHapusItu yg penyimpanan sepeda keren sangaaaattt.... jadi pengin selfie di situ euy ;)
BalasHapusOh HappyBlogger kemarin itu ini..
BalasHapusSempet lewat di timeline hastag ini, kirain apaan :D
Stadionnya keren sangat.. Sukses bikin aku melongo ^^
BalasHapuskapan ya, kita punya stadion kayak gitu?
Huaaah Mbak Haya ini di Singapur gak pulang-pulang :D
BalasHapusStadion kelas dunia Mbak, berasa kayak mall aja interiornya :D
Itu ya, yang segitiga warna item ituu apa ya? *trus disambit cikgu* :v :v
BalasHapus