Enam tahun lalu, suami
berhenti dari pekerjaannya. Saya baru menyadari kalau kami tidak memiliki cukup
dana darurat. Kebutuhan sehari-hari sebagian besar ditopang oleh dana pesangon.
Alhamdulillah, suami segera menemukan pekerjaan baru. Sekadar rasa lega tidak
cukup karena seharusnya ada keinginan mengatur keuangan keluarga lebih baik
lagi. Mempersiapkan dana darurat masuk ke catatan penting saya.
Sebenarnya, apa, sih, dana darurat
itu? Dana darurat adalah dana yang dibutuhkan saat kita mengalami musibah,
seperti berhenti dari pekerjaan, sakit, kecelakaan, kematian, dan seterusnya. Kalau
dana fasial ke salon atau jalan-jalan ke Bali, bukan dana darurat atuuuh
qeqeqe. Seorang karyawan butuh dana darurat berupa tabungan setidaknya untuk
biaya hidup 6 bulan. Sementara, wirausahawan atau freelancer, butuh dana darurat untuk biaya hidup 8 bulan. Informasi
ini saya baca di artikel LiveOlive
berjudul 3 Fakta Mengenai Pentingnya Dana Darurat.
![]() |
Pakai dana darurat! |
Jadi tambah penasaran, nih.
Bagaimana tahap-tahap menyiapkan dana darurat? So pasti kita mesti kudu wajib menghitung pengeluaran sehari-hari
dulu, antara lain kebutuhan primer, transportasi, SPP anak, dan asuransi.
Senangnya, sekarang ada Kalkulator Anggaran untuk menghitung semua rincian.
Tinggal masukkan angka penghasilan dan angka macam-macam pengeluaran. Mudah,
kan? Kita jadi tahu perkiraan dana darurat yang akan ditabung.
![]() |
Kalkulator Anggaran |
Oiya, kita bisa
memanfaatkan barang-barang tidak terpakai di rumah untuk mengisi tabungan dana
darurat, lho! Setiap beberes rumah, rasanya saya tidak pernah tidak menemukan “harta karun”. Koran
bekas, baju kekecilan, perlengkapan bayi, dan lain-lain. Mission impossible barang-barang tersebut dipakai lagi. Kalau dibiarkan, hanya menambah jatah kapling
laba-laba di rumah waks. Ya, wes, sebagian
saya kasih kepada yang membutuhkan dan sebagian lagi dijual. Biasanya uangnya langsung
saya pakai untuk belanja sayuuur *dasar emak-emak*. Hm, ternyata, hasil dari menjual cangkrang bongkrang (istilah orang
Medan) bisa dimasukkan ke tabungan dana darurat juga. Sip, deh. Ide lain monggo dibaca di artikel 4 Tips Efektif Mengumpulkan Dana Darurat. Kuncinya, setiap mendapat gaji
atau bonus, langsung simpan sebagian untuk tabungan dana darurat, sebelum
membelanjakannya untuk keperluan lain.
Nah, bagaimana dengan Teman-teman?
Sudahkah mempersiapkan dana darurat? Bagaimana caranya? Share, dong. [] Haya Aliya Zaki
*mulai beres-beres rumah liat apa yang bisa dijual* :D
BalasHapusWakakaka *naluri emak-emak bergerak*
HapusBenar mak, nabung dulu sebelum belanja, biar nggak terjerumus... :D
BalasHapusBetul, Mak. Jangan nunggu sisa, ya. Iya kalo bersisa, kalo ga? Hihi.
Hapusdana darurat untuk sementara selain nabung uang ya dalam bentuk emas perhiasan mak...:)
BalasHapusBerhias sambil menabung ya, Mak? Tapi, kalo pas lagi butuh banget, kira-kira repot ga kalo dalam bentuk perhiasan, Mak?
HapusLagi butuh mendadak banget, maksudnya.
Hapusga repot..kan bisa digadaikan ke pegadaian..cepat prosesnya hehehe pengalaman sy sih
HapusKayaknya di rumahku banyak sampah duit *brb beberes* :D
BalasHapusHihihi mari lakukan Gerakan Bersih-Bersih Nasional, Mak. :D
Hapus*Lirik gudang. :p Aaah, makasih pencerahannya, Hay. Jujur nih, dana darurat ini selalu terpakai meski udah disisihin. Gimana caranya ya? *tepok jidat
BalasHapusKatanya, dana darurat itu kudu disimpan di tempat yang agak sulit diambil, tapi cukup mudah kalo sedang butuh. Kalo kepakai, berarti Fita memang lagi butuh. Sering-sering main ke LiveOlive.com, Fit. Siapa tahu artikel-artikel di sana membantu. :)
Hapuswah ,informasi yang cukup bermanfaat.. walaupun belum berkeluarga tapi kudu ancang-ancang untuk hal ini :)
BalasHapussalam kenal mbak,mampir ke blog aku dong
http://muthea.blogspot.com
Sip. Salam kenal juga. Makasih udah mampir, ya. Insya Allah aku main ke blognya. :)
HapusIya mak penting banget ini.. Untuk menghindari HUTANG ya kita harus punya uang simpanan :)
BalasHapusAda deposito beberapa biji sama ada barang yg bisa dijual :D *hloh
BalasHapusDan ini terbukti pas kemaren sakit...rumah dan mobil amblas hehehe
Alhamdulillah, diganti sama kesehatan ya, Cha. *peluk*
HapusOh begitu ..terimaksih infonya ^_^
BalasHapus