Hujan deras ternyata tidak menyurutkan langkah
teman-teman menghadiri launching
novel Kue-Kue Cinta (karya duet Fita Chakra dan Wylvera W. dan Rembulan
Terbelah (karya Dian Meliantari), 22 November 2012, di Indonesia Book Fair,
tepatnya di stan Penerbitan Pelangi Books. Meski udara sore semakin dingin, acara
yang dipandu oleh Indah Juli ini, berlangsung hangat dan cukup semarak.
Selain teman-teman
penulis dan tim Pelangi Books dari Malaysia, Benny Rhamdani penggagas wadah trainer penulisan Galeri Kelas Ajaib juga tampak hadir memberikan dukungan.
Benny Rhamdani |
Sesi pertama diawali dengan kata sambutan dari Haji Senan
Ibrahim Alaf Juara dari Pelangi Books. Sekadar info, novel Kue-Kue Cinta (dan Rembulan
Terbelah) adalah novel perdana yang diterbitkan Pelangi Books.
Haji Senan Ibrahim Alaf Juara |
“Biasanya kami mengubah suai novel-novel berbahasa
Indonesia ke bahasa Malaysia untuk diterbitkan di Malaysia. Kali ini berbeda.
Kami menerbitkan novel-novel penulis Indonesia dengan bahasa Indonesia. Kalau
pasar novel-novel ini cukup bagus, kami akan mengubah suai bahasanya ke bahasa
Malaysia, kemudian menerbitkannya di Malaysia,” demikian ungkap Haji Senan,
dengan logat Melayunya yang kental.
Acara selanjutnya, talkshow
novel Kue-Kue Cinta. Fita Chakra
dan Wylvera W. bercerita tentang novel remaja yang ber-setting di dua negara itu, yakni Indonesia dan Malaysia.
Fita Chakra |
Wylvera W. |
Selain
mengulik isi novel, proses kreatif penggarapannya juga dipaparkan. Pastinya
tidak mudah menulis novel duet, dalam waktu yang cukup singkat pula, tiga minggu!
Pertanyaan senada diajukan oleh beberapa pengunjung. Pengalaman-pengalaman
unik penulis selama menyelesaikan novel, tak ketinggalan mengundang senyum. The
Power of Creativity, tema Indonesia Book Fair ke-32, sangat terlihat pada acara
ini.
Alan, pengunjung yang paling semangat bertanya |
Sumarti Saelan, dari Kumpulan Emak2 Blogger |
Tri Sapta M, dari Kumpulan Emak2 Blogger |
Talkshow novel Rembulan
Terbelah juga menyita perhatian pengunjung. Rembulan Terbelah adalah novel bergenre romance yang mengangkat kisah percintaan dengan bumbu tradisi tertentu
masyarakat Palembang. Dian Meliantari dikenal sebagai penulis produktif.
Beberapa bukunya masuk kategori bestseller.
Jadi, kepiawaiannya merangkai kata, tidak diragukan lagi. Asyiknya, sang MC,
Indah Juli, berhasil mengorek dalam proses kreatif Dian Meliantari saat menulis
novel Rembulan Terbelah. Wah, pengunjung
dapat “kucuran” ilmu menulis gratis, nih, hihihi.
Dian Meliantari |
Tanpa terasa, satu jam berlalu. Acara usai, walau
kelihatannya masih ada pengunjung yang ingin mengajukan pertanyaan. Senangnya,
setiap pengunjung yang bertanya, diberikan hadiah buku-buku cantik oleh Pelangi
Books. Sesi booksigning juga tak
kalah seru. Para penulis tampak sibuk menandatangi novel mereka dan berfoto bersama
pengunjung.
Para penulis berfoto bersama dengan tim Pelangi Books |
“Harapan kami, novel-novel ini mendapat tempat di hati
pembaca dan memberi manfaat,” tutup Wylvera W., tersenyum.
Berminat membeli novel-novel ini? Yuk, datang ke
Indonesia Book Fair 2012 di Istora Senayan sekarang dan dapatkan diskon menarik
sebesar 20%. Jangan sampai ketinggalan, lho! [] Haya Aliya Zaki
Foto-foto dokumentasi pribadi
Foto-foto dokumentasi pribadi
Terimakasih ya, Haya. Liputannya mantap.
BalasHapusSemoga "Kue-kue Cinta" dan "Rembulan Terbelah" berjaya dan menginspirasi para pembacanya. Aamiin. :)
Aamiin. Siiip. Terus semangat menulis, Kakak. :)
HapusKereeen ;) semoga best seller kue kue cinta dan rembulan terbelahnyaaa ;D
BalasHapusAamiin. Ayo, Achi, ditunggu, ya! ^_^ *wink-wink*
HapusMakasih lasannya, Haya :) Ijin share ya...
BalasHapusSama-sama, Fita. Silakeun. :)
BalasHapus