Mudah2an
bermanfaat. Kalau tidak, ya mohon dimaafkan.:)) Sesungguhnya, saya pun masih
harus banyak belajar menulis #ResensiBuku.
1.
Resensi dlm bhs Belanda recensie. Dlm
bhs Inggris review. Berasal dari kata Latin revidere
dan resence, #ResensiBuku
2. artinya
melihat kembali, menimbang/menilai. Di Indonesia, #ResensiBuku sering juga
diistilahkan dgn tinjauan buku, timbangan buku, dsb.
3. Dgn
menulis #ResensiBuku, kita berbagi pengalaman membaca buku, berbagi opini ttg
buku, berbagi pengetahuan soal buku.
4. Siapakah
pembaca #ResensiBuku yg kita tulis? Banyak! Pihak penerbit, penulis, dan para calon
pembeli buku yg kita resensi tentunya.
5. Melalui
#ResensiBuku yg kita tulis, pembaca terbantu memutuskan membaca utuh buku
tersebut atau tidak.
6. Bagi
penerbit, sebuah #ResensiBuku bermanfaat
menyebarluaskan buku2 mereka yang telah terbit.
7. Hal2
dasar menulis #ResensiBuku adalah menuliskan anatomi buku, yakni judul buku,
nama penulis, penerbit, tebal buku, & no ISBN.
8. Lalu,
tentukan judul #ResensiBuku. Buatlah judul yg menggambarkan keseluruhan isi
buku, menarik, sekaligus eye catching.
![]() |
Sumber dari sini |
9. Berikutnya,
ancang2 panjang #ResensiBuku. Kalau hal yg tersedia di rubrik resensi sangat terbatas, mau tak mau kita
menulis resensi singkat.
10. Tapi,
hati-hati, dlm menulis #ResensiBuku singkat, hindari menjiplak sinopsis yg
ditulis oleh editor di buku. Ini tidak boleh.
11. Jika
hal rubrik #ResensiBuku cukup luas, kita bisa menulis resensi secara
kuantitatif & mudah2an jadi lebih kualitatif, ya. :D
12. Ceritakan
ttg isi buku. Bahas ttg penokohan, alur, sudut pandang, editingnya,
terjemahannya, cover, ilustrasi, font, dll. #ResensiBuku
13. Kita
tidak harus menulis #ResensiBuku yg “manis-manis”. Kalau memang buku memiliki
kelemahan, sampaikan dgn bijak.
14. Jujurlah
dlm menulis #ResensiBuku. “Buku yg jelek tidak berhak laku,” demikian kata Okta
Wiguna, redaktur rubrik Pustaka Harian detik.com.
15. Jadi,
jgn takut menuliskan kritik. Tapi, ya, itu tadi. Sampaikan kelemahan buku dgn
cara yang bijak. #ResensiBuku
16. Semoga
kritik di dalam #ResensiBuku yg kita tulis, dicatat dlm agenda perbaikan oleh
penulis buku dan penerbit.
17. Sebaliknya,
kalau buku minus cela, kita jangan mencari-cari dalih menulis kelemahan dalam
#ResensiBuku kita.
18. Hm,
apa lagi ya, yg bisa kita tambahkan supaya #ResensiBuku yg kita tulis jadi
tambah menarik?
19. Kita
bisa membandingkan buku dgn buku2 lain yang temanya sama. #ResensiBuku
20. Jika
buku yg sedang kita resensi adalah novel ttg vampir, misalnya, kita bisa
menuliskan
asal-usul vampir dalam #ResensiBuku kita.
21. Kita
juga bisa membahas sang penulis buku. Saya melakukannya dlm beberapa
#ResensiBuku yg saya tulis.
22. Saya
mengirim e-mail kepada penulis buku, bertanya dari mana ide pembuatan buku,
berapa lama pembuatan buku, dsb. #ResensiBuku
23. Informasi
ttg penulis buku juga bisa didapat dari internet, jika tdk bisa wawancara
langsung. Ini menambah wawasan pembaca. #ResensiBuku
24. Kita
juga bisa menambahkan info bestseller
buku atau penghargaan yg pernah diraih buku dlm #ResensiBuku kita.
25. Tujuannya
utk memperkuat #ResensiBuku kita. Supaya resensi yg kita tulis tambah
dipercaya.
26. Berbeda
dgn media cetak yg banyak pakem, #ResensiBuku utk media online lebih fleksibel.
Kita bebas berkreasi. Asyik, kan?
27.
Kita bisa menambahkan gambar2 pada #ResensiBuku kita. Ambil kutipan kalimat
dari buku, kemudian perbesar.
![]() |
Sumber dari sini |
28. Sisipkan
poster film dalam #ResensiBuku jika buku diadaptasi dari film. Atau,
menyisipkan cuplikan video juga boleh, lho!
29. Cth:
“Adegan Brandon melamar Mira di dalam buku ini, menurutku, mirip sekali dgn
sebuah adegan dlm film Endless Love.” #ResensiBuku
30. Lalu,
di bwhnya, sisipkan cuplikan film Endless Love yg menurut kita mirip dgn sebuah
adegan di buku yg kita resensi. #ResensiBuku
31. Yg
perlu diingat, jgn spoiler (membocorkan ending buku). Sejatinya tugas kita memekarkan
rasa penasaran pembaca. #ResensiBuku
32.
Bukan sebaliknya, kita malah “menguliti” buku hingga telanjang dalam
#ResensiBuku kita. Kasihan penulis bukunya, dong hehehe ....
![]() |
Sumber dari sini |
33. Jangan
menulis kalimat2 klise dlm #ResensiBuku seperti “Buku ini sangat menghibur”,
“Buku ini membuatku menangis semalaman”, dst,
34. tanpa
menjelaskan maksud kalimat tadi lebih lanjut. Bagian mana yg membuat kita
terhibur? Kutip kalimatnya kalau perlu. #ResensiBuku
35. Bagian
mana yg membuat kita terharu? Cuplik bagian di dlm buku yg paling menjelaskan
kalimat kita tadi. #ResensiBuku
36. Saya
banyak melajar menulis resensi dari Mas @n_mursidi blognya di sini.
#ResensiBuku
37. Juga dari blog Mas Iqbal Dawami di sini.
Mas Okta Wiguna menyarankan membaca buku Klub Film (David Gilmour)
#ResensiBuku
38. Di
dlm buku itu, sang tokoh mengulas film2 yg ia tonton dgn cara yg sangat
menarik. Ini bisa dicontoh utk menulis #ResensiBuku.
Demikian
kultwit #ResensiBuku dari saya. Semoga bermanfaat, Tweeps. Selamat berakhir
pekan, ya! [] Haya Aliya Zaki
trims infonya, mba haya
BalasHapusSama-sama. Makasih sudah mampir, Ley.
BalasHapusbunda terima kasih atas ilmunya
BalasHapussemoga saya bisa menyusul produktifitas bunda
salam kenal bunda
Salam kenal juga, Mbak. Semoga manfaat. :)
BalasHapusBelajar lagi ..semangat
BalasHapusCemungudh! ^_^
HapusBermanfaat banget mbaa, masukan yg sangat berguna terutama buat saya yg masih tergolong blogger baru :D
BalasHapusBiasanya sebelum baca buku saya cari #ResensiBuku dari blogger2.. ga jarang juga saya menemukan beberan ending crita. Saya yg tadinya mau baca malah ga jadi :( percuma jg kan saya udh tau endingnya ini *kok malah curhat*
Anw salam kenal yaa ;)
- Princhesta
Hai, salam kenal juga, Princhesta. Iya, itu namanya spoiler. Sebaiknya dalam menulis resensi, kita jangan membocorkan ending buku kepada pembaca, itu sependek pemahaman saya. :)
HapusMohon dimaafken sebelumnya Mak. Beberapa kali mempelajari resensi dan review keduanya berbeda. Jika resensi menceritakan kembali isi buku sedang review lebih pada pandangan si pe-review. Mohon penjelasannya jika saya salah.
BalasHapusResensi dan review sama, Mak. Review itu bahasa Inggrisnya. Sudah dijelaskan di poin 1, 2, dan 3. Keduanya bertujuan menimbang, meninjau, mengulas buku.
BalasHapusMakasih mak, langsung di bookmark ini buat panduan belajar menulis review.
BalasHapusSenang membaca posting yang mengajak orang makin cinta membaca dan lebih dari itu, menulis resensi buku.
BalasHapusOkta
waaaah... banyak sekali tips bermanfaatnya. Membaca buku belum lengkap rasanya jika belum meresensi buku :D
BalasHapusbisa belajar dari blog ini :)
BalasHapusterima kasih .
bagus bu
BalasHapusbelajar itu memang harus sabar, sudah ada panduan begini bagus masih aja suka gak sabar. Thanks ya mbak, sharing yang bermanfaat sekali
BalasHapusTerima kasih sharing tipsnya... Saya termasuk orang yg masih suka ngeblank kalau mau bikin resensi buku.
BalasHapusMemang bagian tersulit itu menulis resensi tanpa spoiler :D
BalasHapusTerima kasih tipsnya, Mbak ^_^
bookmark langsung nih... Makasih ya, mbak infonya
BalasHapusBeberapa kali nulis resensi, tapi beraninya tayang di blog sendiri. Harusnya kirim ke media cetak ya ,mbak. Siapa tahu beruntung dan dimuat :)
BalasHapusHmmm.. sy lagi ikutan lomba nulis resensi tp krn pertama kali msh byk ragu nya..
BalasHapusSangat bermanfaat ilmunya mbk haya aliya zaki. Terimakasih :)
BalasHapusini saya bukmark. makasih cikguu
BalasHapusHmmm, tugas kita memekarkan rasa penasaran pembaca. Noted. Makasih sharingnya cik Haya
BalasHapusilmu yang bermanfaat
BalasHapusterimakasih Mbak Haya
salam sehat dan sukses
Aku mah sering ke mana-mana review buku. Dibuat poin-poin kayak gini jadi jelas banget mana yang harus dan mana yang nggak harus ditulis. Thank u. :*
BalasHapuslengkaaapppp...
BalasHapusmakasih banyak mba Hayaaa, langsung merasa siap mau nulis review buku yang serius (biasanya lbh sering nulis review buku anak2 soalnya, hihihi)