Resensi
ini dimuat di Kompas Anak, 2010. Kirim resensi buku anak maksimal
200 kata ke: kompas@kompas.co.id. Subjek: [Kompas Anak] + Resensi +
Judul Buku. Sertakan scan cover buku, biodata, dan nomor rekening di
akhir naskah.
Judul buku : Aliska dan Serbuk Ajaib
Penulis : Dewi Cendika
Cetakan : I, 2009
Penerbit : DAR! Mizan
Tebal : 104 hal
Cihuy, Aliska mendapat teman baru di sekolah! Namanya Puteri Saskia, asal dari Jakarta. Setelah diingat-ingat, ternyata Aliska pernah bertemu dengan Saski sebelumnya di sebuah angkutan kota. Saski anak yang baik hati, manis, dan lucu. Aliska senang berteman dengan Saski. Bersama Audy dan Qila, mereka menjadi lebih dari sekadar teman. Aliska, Saski, Audy, dan Qila bersahabat kompak.
Suatu hari, ada kejadian menggemparkan di kelas. Buku harian Audy hilang! Padahal, buku itu punya arti penting bagi Audy, sifatnya juga sangat rahasia. Teman-teman kaget ketika menemukan buku harian Audy ternyata ada di dalam tas Saski! Ketiga sahabat Saski tidak percaya kalau Saski yang melakukan pencurian itu.
Ide cemerlang melintas di benak Qila. Ia akan mencari pencuri sesungguhnya dengan menggunakan serbuk ajaib dan kertas ajaib! Qila meminta bantuan Arif, sang ketua kelas, untuk melaksanakan rencana tersebut. Hm, penasaran, kan? Seperti apa ya penyelidikan menggunakan serbuk ajaib dan kertas ajaib? Benarkah Saski pelaku pencurian itu? Kalau bukan Saski, lantas siapa?
Suka duka persahabatan Aliska, Saski, Audy, serta Qila, menanamkan kesan tak terlupakan setelah kamu selesai membaca buku ini. Yap, persahabatan memang indah! [] Haya Aliya Zaki
Mak, aku lagi belajar bikin resensi buku, ngintip blogmu ya, plus ngambil ilmunya :) Makasih.
BalasHapusSilakan, semoga bermanfaat. Good luck. :)
BalasHapusNama:Ketty Husnia - alamat blog: http://kettyh.blogspot.com/2014/05/album-menulis-dan-edisi-terima-kasih.html- jawaban:
BalasHapusIbu Haya punya karakter yang kuat dalam memindahkan isi buku ke bentuk resensi. Saya sering teringat bagaimana Ibu Haya membuat gebrakan awal (di awal kalimat) guna memancing pembaca jadi suka dan tertahan sesaat dengan buku yang diresensi. Ia mencari kata-kata menarik..dan mengambil sisi yang kuat dari isi buku.
Pelajaran itu terus terekam dalam ingatan saya dan tentu akhirnya menggoda saya untuk membuat resensi buku anak juga.
Kisi-kisi yang tersirat dalam contoh resensi Ibu Haya membantu saya membuat dua resensi dan mendorong saya memberanikan diri kirim ke kompas. Kegigihan yang Ibu Haya tunjukkan dalam semangatnya menulis menular.
Bu Haya selalu menyisipkan data-data dan syarat dalam setiap artikel yang dikirimkan ke media cetak. Resensi buku anak ke kompas..adalah salah satunya. Komplit! Seakan tak ingin pembaca blog Ibu ketinggalan informasi he he he..Hebat deh, berbagi ilmu bermanfaat ya Bu :)
Sebaiknya postingan tulisan yang dimuat di Sekar di-infokan "Majalah sudah tidak terbit lagi.." (kios/agen berkata demikian).